Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mendukung penuh rencana Pemprov Jatim membuka rute Trans Jatim koridor 5 yang akan melayani Bangkalan-Surabaya.
Bahkan dirinya mengaku sudah menguji coba 3 bus trans Bangkalan yang nantinya akan mendukung beroperasinya trans Jatim koridor 5 tersebut.
Trans Bangkalan tersebut menurutnya akan melayani masyarakat dengan rute berdasarkan zona yakni rute Kamal-Socah-bangkalan, Tanjung Bumi-Sepulu-Klampis Arosbaya dan rute Galis-Blega-Tanah Merah-Burneh.
Menurutnya kehadiran Bus Trans Jatim ini sangat ditunggu oleh masyarakat, karena selain banyak masyarakat Bangkalan yang bekerja di Surabaya, juga akan menambah dampak perekonomian. Hal tersebut disampaikan pada saat mengikuti Forum Group Discussion (FGD) bersama dengan Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim) Selasa (9/7/2024).
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dishub Jawa Timur Dr. Nyono, S.T, M.T, mengatakan bahwa Trans Jatim koridor 5 yang akan melayani Bangkalan-Surabaya akan dilaunching pada Oktober 2024 yang akan datang.
“Untuk pengoperasian Trans Jatim rute Bangkalan-Surabaya sendiri sebagai Koridor 5 akan kami launching pada bulan Oktober 2024,” terangnya.
Dirinya juga mengatakan bahwa untuk koridor 5 disiapkan sebanyak 15 unit armada Bus.
“Tidak hanya itu, nantinya di koridor 5 dengan rute sepanjang 59 km, juga akan disiapkan 45 halte yang tersebar di wilayah Surabaya dan Bangkalan,” ucapnya.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Pemkab Bangkalan, di mana peletakan halte di wilayah Bangkalan akan ditempatkan di berbagai tempat strategis ekonomi dan wisata. Karena itu, rute bus Trans Jatim Koridor 5 ini juga bisa dijadikan sarana wisata religi,” lanjutnya.
Bahkan Nyono menjelaskan bahwa tarif trans Jatim sangat terjangkau untuk masyarakat.
“Tarif yakni sebesar Rp 2.500 untuk pelajar dan Rp 5.000 untuk masyarakat umum yang dapat diakses melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib maupun loket di terminal. Dengan tarif murah ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat serta menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum,” pungkasnya. (Hasin)