Menu

Mode Gelap

LINGKAR DESA · 21 Mar 2018 12:51 WIB ·

Grabakan Dinobatkan Sebagai Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan


Penobatan Desa Grabakan Perbesar

Penobatan Desa Grabakan

Penobatan Desa Grabakan sebagai Desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Desa Grabakan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, dinobatkan sebagai Desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Rabu (21/3/2018). Hal itu, setelah pada tahun 2017, Desa Grabakan menjadi Juara 1 Nasional.

Untuk mengetahui lebih dekat Desa Grabakan, sebagai Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Anggota Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Poempida Hidayatulloh melakukan kunjungan kerja.

“Harapan kami kedepan system stabilitas program jaminan sosial BPJS Tenagakerja tetap berjalan di desa ini,” katanya.

Jangan sampai kata dia, ketika selesai lomba semangatnya kendor.

“Jadi kami tetap melakukan pembinaan dan memperluas lagi cakupan kawan-kawan Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai),” terangnya.

Selain itu, disela-sela kunjungan kerjanya di Desa Grabakan, Poempida Hidayatulloh dan rombongan meresmikan Gapura Ketenagakerjaan Dhyah Swasti K 20, yang memiliki arti kesuksesan.

Desa Grabakan menjadi juara pertama tingkat Nasional karena penggeraknya adalah anak-anak muda karangtaruna berjumlah 20 orang.

Sementara itu, Ikeda Hendra Kusuma Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo mengapresiasi prestasi Desa Grabakan.

Pasalnya, dengan tim anak mudanya bergerak dor to dor untuk mensosialisasikan Jaminan Sosial ke masyarakat secara langsung.

“Harapan kita kedepannya desa-desa di Kabupaten Sidoarjo seluruhnya bisa sadar seperti Grabakan,” jelasnya.

Tahun ini lanjut Hendra, rencananya akan ada dua desa lagi yang di proyeksikan menjadi desa sadar BPJS Tenagakerjaan.

Berdasarkan data yang terhimpun, sebanyak 3000 ribu masyarakat Desa Grabakan sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program Bukan Penerima Upah (BPU).

“Setelah saya pelajari BPJS Ketenagakerjaan ternyata sangat positif,” ujar Purnomo Kepala Desa Grabakan.

Lalu, pihaknya melakukan sosialisasi ke RT/ RW.

Hal itu untuk melindungi masyarakat yang tidak mampu, dengan menerapkan jumpitan yang ada di tiap rumah warga, yang di isi sukarela antara Rp 500 hingga ada yang menyumbang Rp 5 ribu.

“Jumpitan diambil tiap malam oleh petugas desa dan setiap malam terkumpul Rp 25 ribu,” pungkas Purnomo.

Dalam kunjunganya di Desa Grabakan, Poempida Hidayatulloh didampingi Deputi Direktur Bidang Perluasan Kepesertaan Cotta Sembiring.

Deputi Direktur wilayah Jawa Timur Dodo Suharto, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Ikeda Hendra Kusuma dan Camat Tulangan Abdul Wahid. (Ham/Atep)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA