Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 6 Mar 2018 02:01 WIB ·

Peran Baru, Menteri Agama Jadi Hostnya Gus Mus pada Mengaji Indonesia di UINSA


(Dari Kiri) Abd. A'la, Lukman Hakim Saifudin, Gus Mus, dan Rosiana Silalahi Perbesar

(Dari Kiri) Abd. A'la, Lukman Hakim Saifudin, Gus Mus, dan Rosiana Silalahi

(Dari Kiri) Abd. A’la, Lukman Hakim Saifudin, Gus Mus, dan Rosiana Silalahi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengambil peran baru saat pelaksanaan acara Mengaji Indonesia, Islam Indonesia; Penebar Kedamaian yang dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Senin malam, (5/3/2018). Menteri ini tidak jadi narasumber melainkan berperan sebagai hostnya Gus Mus, Rosiana Silalahi (Direktur Pemberitaan Kompas TV) dan  Abd. A’la (Rektor UINSA).

Acara yang dipandu Lukman itu berjalan dengan meriah serta penuh canda tawa. Sambil lalu Lukman melemparkan guyonan pada narasumber. Melalui acara ini Kementerian Agama bekerjasama dengan UINSA, ingin mempromosikan pentingnya nilai keIndonesiaan agar senantiasa melekat pada diri anak bangsa.

“Mulai tahun ini di Kementerian Agama bekerjasama dengan seluruh kampus keagamaan di tanah air ini untuk mengadakan forum mengaji Indonesia, jadi mengasah Jati Diri di Indonesia agar bangsa tidak tercerabut dari nilai-nilai keIndonesiaan,” Ungkapnya pada awak media pasca acara di Gedung Twins Tower.

Indonesia yang selama ini kata Lukman, dikenal positif tidak hanya di Indonesia itu sendiri tapi di negara lain juga.

“Jadi kewajiban kita untuk bagaimana warisan yang baik yang diberikan oleh para pendahulu kita jaga bersama,” Katanya.

Sementara itu Gus Mus mengatakan pada era saat ini seseorang harus mengaji agar banyak mengerti tentang berbagai hal. Namun ditengah masyarakat ada orang yang belum mengaji sudah di panggil ustadz.
“Sehingga dia merasa jumawa dan gampang dipuji,” Ujarnya.

Abd. A’la mengatakan UINSA dalam rangka meneguhkan tekad membangun Indonesia lebih baik, salah  satu cara yaitu mengaji dalam artian terus belajar. Sebab manusia tidak pernah ada yang sempurna jadi menurutnya mengasah jati diri itu penting.

“Kita membedakan bukan untuk mempertentangkan tapi membedakan bahwa kita sebagai sebuah bangsa harus menunjukkan kebaikan kepada yang lain,” Tandasnya. (Sul/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Hardikans, Disdik Sampang Mengajak Semua Elemen untuk Mewujudkan Mutu Pendidikan yang Lebih Baik

4 May 2024 - 13:29 WIB

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

7 Kali Berturut-turut Raih WTP dari BPK, Pj Bupati: Semoga Menjadi Motivasi

2 May 2024 - 17:56 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA