Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 14 Feb 2018 11:06 WIB ·

Panwaslu Banyuwangi Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang serta Politisasi Sara


Panwaslu Banyuwangi Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang serta Politisasi Sara Perbesar

Suasana deklarasi tolak dan Lawan politik uang di PCNU Banyuwang

BANYUWANGI, lingkarjatim.com -Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Banyuwangi menggelar Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang serta Politisasi SARA, Rabu (14/2/2018).

 

Acara yang digelar di Aula PCNU Banyuwangi itu diikuti oleh KPUD Banyuwangi, Forpimda seperti Kapolres, Dandim, dan Kajari Banyuwangi. Lembaga lain juga ikut hadir seperti ketua KPUD, Sentra Gakumdu, Ormas, Organisasi Kemahasiswaan dan Kepemudaan.

 

“Deklarasi ini juga diikuti tim pemenangan dari Cagub-Cawagub Jatim, baik dari Cagub-Cawagub nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Listianto Dardak serta dari tim nomor urut 2 Syaifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno,” kata Ketua Panwaslu Banyuwangi Hasyim Wahid.

 

Dalam sambutannya, Hasyim meminta dalam percaturan Pilgub Jatim 2018 tidak ada lagi politik uang dan politisasi SARA. “Catatan Bawaslu, terjadinya politik uang dan politik SARA sejak masa kampanye. Maka, untuk Pilgub Jatim tahun 2018 jangan ada politik uang dan politisasi SARA, terutama di Banyuwangi,” kata Hasyim.

 

Sementara Polres Banyuwangi diwakili Kabag Ren. Kompol Bagio mengkatakan hal senada dengan apa yang dikatakan Ketua Panwaslu Banyuwangi. “Jangan sampai tragedi 98-99 terjadi di Banyuwangi. Mari kita jaga Pilgub ini agar aman,” kata Bagio dihadapan puluhan orang.

 

Acara deklarasi ditutup dengan tanda tangan bersama. Penandatanganan kali pertama dilakukan Ketua Panwaslu Kabupaten Banyuwangi Hasyim Wahid. Selanjutnya diikuti oleh ketua KPUD, Samsul Arifin, perwakilan dari kepolisian, Kodim, Kejari, serta perwakilan dari masing-masing tim pemenangan pasangan Cagub-cawagub Jatim.

 

Tak hanya itu, penandatanganan juga dilakukan sejumlah ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah serta rganisasi kemahasiswaan seperti GMNI, PMII, HMI. (nur/lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tarif Harga Dasar Air Tanah di Sampang Naik yang Awalnya 350 Sekarang 3000 Per Kubik, Ternyata Ini Penyebabnya

4 May 2024 - 07:24 WIB

Bermodal Kedekatan dengan Gus Halim Iskandar, Mas Umam Percaya Diri Akan Mendapatkan Rekom Calon Wabup Sidoarjo

3 May 2024 - 22:33 WIB

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA