SAMPANG, Lingkarjatim.com – Lambannya respon dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy, terhadap peristiwa memilukan yang terjadi pada guru Achmad Budi Cahyanto yang tewas ditangan muridnya di Kabupaten Sampang berdampak pada Kunjungan Mendikbud ke Sampang yang dijadwalkan hari ini Senin (12/2/2018). Tersebar kabar akan ada aksi demo dari Aliansi Guru Sukwan (Agus) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Sampang.
Berdasarkan informasi, aksi spontan tersebut tanpa mengantongi izin dari pihak kepolisian setempat. Meski demikian beberapa poster tuntutan dan selebaran mendesak Mendikbud RI mulai menyebar di Medsos di Kabupaten Sampang. Karena tidak memiliki izin aksi tersebut berpotensi dibubarkan paksa.
Farid Ketua PC PMII Sampang saat dikonfirmasi melalui via telepon membenarkan jika akan melakukan aksi di kegiatan Mendikbud di Kabupaten Sampang. Ia mengaku akan melakukan aksi bersama Aliansi Guru Sukwan (Agus).
“Peristiwa yang menimpa Pak Budi guru sukwan yang tewas ditangan muridnya sendiri menjadi catatan buruk dunia pendidikan. Selain itu menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) jelas-jelas telah gagal membangun karater pada siswa siswi di dunia pendidikan,” terang Farid.
Lebih lanjut Farid mengatakan dalam kunjungan Mendikbud ke Sampang pihaknya menuntut dua hal, pertama Mendikbud harus mundur dari jabatannya karena telah gagal membangun karakter kepada siswa-siswi, kedua, menuntut Presiden Joko Widodo segera memecat Mendikbud karena gagal membantu Presiden. (Hol/Lim)