SAMPANG, Lingkarjatim.com – Minggu (11/2/2018), Persatuan guru Seluruh Indonesia (PGSI) melakukan takziyah kerumah salah satu guru SMAN 1 Torjun, Sampang Ahmad Budi Cahyono yang tewas setelah dianiaya siswanya sendiri.
Ikut hadir dalam takziyah tersebut pengurus DPD PGSI Kabupaten/Kota se Jawa Timur, diantaranya pengurus PGSI Blitar, pengurus PGSI Kediri dan pengurus PGSI Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu PGSI menyerahkan sumbangan hasil donasi yang terkumpul dalam waktu dua minggu sebesar kurang lebih 4 juta rupiah.
Harits Nu’man selaku Ketua PGSI Jawa Timur sekaligus memimpin rombongan diminta untuk memimpin pembacaan tahlil dan doa bersama.
Kehadiran PGSI Jatim itu disambut oleh keluarga dengan penuh suka cita. Ayah almarhum sangat berterima kasih atas perhatian semua bapak ibu guru yg menyempatkan hadir.
Dalam sambutannya Harits Nu’man menyampaikan bahwa kehadiran guru selain memang untuk takziyah juga untuk ikut berduka cita. Juga tersirat doa dan harapan semoga kejadian ini tidak terulang kembali pada masa yang akan datang.
“Untuk itu betapa pentingnya memberikan pengawasan kepada anak, sekalipun sudah dewasa jangan sampai tumbuh tanpa pengawasan,” ujarnya.
“Dalam hal ini peran org tua juga sangat penting mengingat orang tualah pendidikan pertama bagi seorang anak,” kata Nu’man. (Lim)