Busana yang terbuat dari koran hasil kreasi Siswa MAN Bangkalan dalam rangka merayakan HPN
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) kabupaten Bangkalan, turut merayakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-73 dengan menggelar parade fashion dengan memakai busana yang terbuat dari koran, Jumat (9/2/2018). Hal itu sebagai salah satu bentuk penghargaan terhadap dunia jurnalis.
Tidak hanya itu, Kepala MAN Bangkalan yang di iringi ratusan siswa-siswinya beserta puluhan anggota Komunitas Wartawan Bangkalan (KWB) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangakaln, melakukan pelepasan balon di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) sebagai simbol kebebasan Pers. Pelepasan balon tersebut dihadiri oleh Kapolres Bangkalan, Ketua KPUD Bangkalan dan Ketua Panwaskab beserta Kepala Kemenag Bangkalan.
“Parade fashion ini sebagai bentuk kecintaan lembaga pendidikan terhadap dunia pers, untuk itu kami mengucapkan selamat hari Pers ke 73” ujar Kepala Sekolah MAN Bangkalan, Moh. Ali Wafa.
Menurut dia, busana yang terbuat dari koran tersebut, sebagai salah satu bentuk keterampilan dari para siswa. Karena di MAN Bangkalan ada keterampilan Fashion dan menjahit.
“Busana yang terbuat dari koran,mempunyai makna, agar pekerja jurnalistik tetap tampil indah dan bagus dengan menjunjung kode etik jurnalistik, demi kemaslahatan umat,” jelasnya.
Dirinya juga berharap pemberitaan tentang seputar dunia pendidikan lebih di tingkatkan. Sebab kata dia, pendidikan mempunyai peran penting demi kemajuan bangsa.
Sementara itu, salah satu siswi MAN Bangkalan, Muizah mengaku sangat senang memakai pakain yang terbuat dari koran itu. Apalagi bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN).
“Ya saya harap, kinerja para wartawan terus di tingkatkan demi kemajuan Bangsa, dengan pemberitaan yang membangun,” ucapnya kepada Lingkarjatim.com.
Parade Fashion yang di gelar ratusan siswa MAN itu longmarch dari Gedung MAN menuju Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Hal itu sempat menarik perhatian masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di jalan Sukarno-Hatta Bangkalan. (Atep/Lim)
