Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 2 Feb 2018 08:23 WIB ·

Ini Pesan Bupati Sidoarjo Pada Anak SD Yang Ikuti Tetirah di Malang


Bupati Sidoarjo saat melepas anak-anak peserta tetirah Perbesar

Bupati Sidoarjo saat melepas anak-anak peserta tetirah

Bupati Sidoarjo saat melepas anak-anak peserta tetirah

SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo berangkatkan 50 anak peserta tetirah anak ke UPT Pelayanan Sosial Petirahan Anak Batu, Jum’at, (2/2/2018). Pemberangkatan dilakukan langsung oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa. Mereka berasal dari SDN Ngaban Tanggulangin dan SDN Gempolsari Tanggulangin. Masing-masing sekolah 25 anak.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan kegiatan tetirah anak adalah salah satu implementasi Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten ramah anak. Kegiatan tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan semangat anak dalam belajar. Selain itu lewat tetirah seperti ini anak dilatih mandiri dalam hidup sehari-hari.

“Semoga kegiatan tetirah anak ini dapat bermanfaat guna menyongsong masa depan yang lebih baik,” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut ia meminta orang tua siswa yang ikut hadir untuk ikhlas dan tidak perlu cemas. Pasalnya, segala fasilitas telah disediakan dan ditanggung pemerintah. Ia juga berpesan kepada anak-anak untuk aktif mengikuti semua kegiatan yang ada. Anak-anak tidak boleh takut mengikuti kegiatan nantinya.

“Anak-anak tidak boleh takut karena dalam kegiatan ini banyak pengalaman positif yang sangat diperlukan dan bermanfaat untuk perkembangan sosial anak-anak,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sidoarjo Wiyono,  mengatakan anak-anak peserta tetirah akan melaksanakan petirahan selama hampir satu bulan. Tepatnya mulai tanggal 2-26 Februari 2018. Peserta Tetirah berasal dari murid SD kelas 4 dan 5.

“Anak-anak tersebut akan didampingi guru pendamping dari masing-masing sekolah. Tiap sekolah ada 3 guru pendamping  yang diperkenankan ikut,” terangnya.

Dikatakan Wiyono anak yang dianggap mempunyai permasalahan sosial dilingkungannya dipilih untuk ikut tetirah anak. Seperti anak kurang mandiri maupun siswa yang gairah belajarnya kurang. Ditempat tetirah tersebut mereka juga akan digali potensinya. Minat bakat anak-anak tersebut akan dikembangkan.

“Disana masing-masing anak digali potensinya, minat bakatnya kearah mana dan itu akan dikembangkan disana,” tutupnya. (Ham/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Didampingi Ibundanya Menggunakan Pakaian Adat Papua Saat Wisuda, Deyanti : Saya Bangga Orang Mengenal Saya Bagian dari Indonesia

28 April 2024 - 19:31 WIB

Jelang Pilkada, PDIP Bangkalan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup Bangkalan

28 April 2024 - 14:14 WIB

Ikut Pengajian Akbar Bersama Gus Iqdam, Wabup Sidoarjo Himbau Masyarakat Guyup Rukun Jelang Pilkada 2024

27 April 2024 - 18:34 WIB

Rekruitmen Panwascam Pilkada 2024, Bawaslu Bangkalan : Masih Menunggu Penilaian Bawaslu RI

27 April 2024 - 17:28 WIB

Gelar Wisuda Ribuan Mahasiswa, Rektor UTM: Proses Masih Panjang

27 April 2024 - 12:42 WIB

Apresiasi Launching Portal Satu Data Diskominfo, Pj Bupati Berharap Bangkalan Bisa Menjadi Smart City 

27 April 2024 - 10:27 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA