BANGKALAN, Lingkarjatim.com-Menyikapi keluhan beberapa wali murid di SDN Gebang 01 Kelurahan Bancaran, kecamatan Bangkalan itu. Sri Mangestuti selaku Kepala sekolah SD Gebang 01 tidak akan menanggapi keluhan itu jika tidak datang ke sekolah.
Dirinya meminta kepada wali murid jika ada permasalahan dan keluhan supaya datang langsung ke sekolah.
“Saya setiap hari datang terus kok sampai pukul 02.00 WIB, jika ada keluh kesah diluar dan tidak datang ke sekolah saya tidak akan menanggapi, jika memang mau tahu silahkan datang ke sekolah,” kata Sri Sabtu (27/01/2018).
Menanggapi keluhan wali murid, Sri Mangestuti menganggap hal itu tidak benar, namun dirinya tidak menjelaskan secara detail. “Saya tidak sendiri dalam mengambil kebijakan sekolah, karena saya juga punya mitra yakni komite, dan saya juga memberi tahu kepada kepala desa,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya juga mengikuti kicauan di media sosial, jika hal itu tidak bicarakan dan duduk bersama di sekolah maka dirinya tidak akan menanggapinya. “Sudah tidak mau menanggapi, nanti kita jelaskan di sekolah,” paparnya.
“H. Hazali itu yang pernah datang ke sekolah mewakili masyarakat, dan saya jelaskan dan beliau paham dan mengatakan oh begitu ya Bu,” ujar sambil menirukan ucapan H. Hazali dulu.
Pada Hari jumat (26/01/2018) beberapa wali murid melakukan musyawarah perihal keluhan yang selama ini terjadi. Seperti yang dikatakan H. Hazali bahwa di sekolah itu terlalu banyak sumbangan yang terkesan memanfaatkan.
“Mulai dari sumbangan untuk salah satu guru yang ulang tahun, dan juga membawa muridnya ke bank untuk tanda tangan, tapi nama dan anak yang dibawa tidak sesuai,” ngakunya saat melakukan musyawarah bersama itu.
Ia juga mengaku bahwa pihak sekolah pernah minta bantuan sumbangan kepada muridnya untuk membeli keramik dan lainnya, dengan jumlah Rp. 75 ribu buat beli porslen untuk kelas satu dan kelas dua.
” Dua tahun silam yang lalu pernah meminta sumbangan 100 ribu untuk beli air mancur, untuk kenangan-kenangan kelas enam,” katanya. (zan)