Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 23 Sep 2024 19:08 WIB ·

Dampingi BUMDes di Bangkalan, UTM bersama UNEJ dampingi Pengelolaan Agroeduwisata dan Edukasi ke Masyarakat


Dampingi BUMDes di Bangkalan, UTM bersama UNEJ dampingi Pengelolaan Agroeduwisata dan Edukasi ke Masyarakat Perbesar

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Sabtu (21/09/2024), bertempat di Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, salah satu kegiatan tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Prodi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura berkolaborasi dengan Prodi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jember melakukan workshop dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dengan judul Pendampingan Pengembangan Sustainable Agroedutourism milik Bumdes Sumber Barokah sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.

Kegiatan ini merupakan hibah dari DRTPM dengan skema Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun anggaran 2024. Sebagai bentuk dukungan terhadap MBKM, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa. Selama satu semester, tiga orang mahasiswa melakukan aktifitas MBKM Membangun Desa.

Desa Kebun memiliki BUMDes yang bergerak dibidang pertanian – peternakan, yaitu BUMDes Sumber Barokah. Upaya pengembangan BUMDes ini merambah di sektor agroeduwisata. Inisiasi ini telah dimulai sejak 2023. Namun, terdapat beberap hal yang belum optimal antara lain model usaha yang diterapkan, kalender tanam, serta pengelolaan paket agroeduwisata yang melibatkan masyarakat sekitar.

Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Ir. Achmad Djunaedy, MP dari Universitas Trunojoyo Madura menyampaikan bahwa di Madura belum banyak agroeduwisata. “Desa Kebun ini kan dekat dengan Surabaya, harapannya menjadi destinasi agroeduwisata bagi masyarakat Madura-Surabaya”, imbuhnya.

Edukasi kepada masyarakat tentang sampah organik dan pengelolaannya menjadi media tanam atau pupuk yang berpotensi sebagai pendapatan tambahan masyarakat menjadi salah satu hal yang ditekankan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. “Kalau di Jember bisa nanti dibuat menjadi seperti Desa Kemiri yang nantinya ada beberapa lokus yang dapat dikunjungi dan memberika edukasi mulai dari pengolahan pupuk organik, penenaman hortikultura, bahkan bisa sampai pengolahan produk turunan”, Imbuh Ali Wafa selaku anggota.

Kami melihat potensi besar yang bisa dikembangkan dan juga berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bergotong royong dan bersinergi untuk mewujudkan Desa Kebun sebagai kawasan Agroeduwisata” Pungkas Achmad Djunaedy. (*)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA