Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Menjadi pemimpin tentu tidak mudah, apalagi pemimpin sekelas kabupaten yaitu Bupati, tentu butuh skill serta pengalaman yang mumpuni agar bisa mengakomodir banyak hal yang menjadi kepentingan masyarakat banyak. Lebih-lebih jika menjadi Bupati di kabupaten Bangkalan, yang terkenal dengan masalahnya yang kompleks, seperti kemiskinan ekstrim yang masih tinggi, PAD yang kecil,dan lain sebagainya.
Namun begitu, nama seorang Lukman Hakim yang sebelumnya tidak pernah digadang-gadang akan maju di kontestasi Pilkada kabupaten Bangkalan tiba-tiba muncul dan bersedia serta siap lahir batin untuk dicalonkan sebagai Bupati Bangkalan, tentu bukan tanpa alasan.
Lukman Hakim bercerita bahwa jangankan berfikir bahkan bermimpi mencalonkan diri untuk menjadi Bupati saja tidak pernah.
Namun ada salah satu faktor yang membuat dirinya kemudian bersedia dicalonkan sebagai calon Bupati Bangkalan, hal tersebut menurutnya adalah kesepakatan serta kesepemahaman beberapa tokoh baik itu tokoh partai maupun non partai untuk membenahi kabupaten Bangkalan bersama-sama tanpa harus mementingkan ego masing-masing.
“Salah satu hasil diskusi dan komunikasi dari beberapa proses yang kita lakukan yang pada prinsipnya beliau partai-partai politik itu punya kesepemahaman bersama terkait bagaimana membangun Bangkalan bersama-sama,” ucapnya Jum’at (30/08/24).
“Dan itu juga menjadi salah satu alasan kenapa kemudian saya bersedia untuk dicalonkan,” lanjutnya seraya berkeyakinan bahwa tidak ada masalah besar yang tidak bisa diselesaikan jika diselesaikan secara bersama-sama.
“Bagaimana dengan kolaborasi dan kerjasama kita bisa membenahi kabupaten Bangkalan untuk bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Dirinya menegaskan bahwa untuk hal yang sudah baik akan terus berupaya untuk ditingkatkan, sedangkan untuk hal yang belum baik dan butuh untuk dibenahi maka akan dibenahi secara bersama-sama. (Hasin)