Bangkalan, LingkarJatim.com,- Munculnya nama KH Makki Nasir di bursa pemilihan ketua PWNU Jatim disambut baik oleh ketua Forum Komunikasi Diniyah dan Taklimiyah Jawa Timur, HM Satuham Akbar S.Ag.
Menurutnya, kesiapan KH Makki Nasir merupakan kejutan, karena selama ini belum pernah ada keturunan Syaichona Cholil Bangkalan yang merupakan inisiator berdirinya organisasi Nahdlatul Ulama (NU) muncul dan menyatakan siap untuk maju mencalonkan diri di kontestasi pemilihan ketua PWNU Jatim.
“Karena selama ini Belum ada dari Syaichona Cholil yang muncul, Saya lihat baru kali ini, semoga ini menjadi tanda munculnya kejayaan NU karena beliau salah satu dzurriyah Syaichona Cholil,” ucapnya Senin (22/07/24).
Pria yang juga sebagai ketua Perkumpulan Guru Ngaji Nusantara ini mengaku siap lahir batin untuk membantu mensukseskan pencalonan cicit Syaichona Cholil tersebut.
“bukan hanya sekedar mendukung, namun saya siap terbang dari pojok timur sampai pojok barat di Jawa Timur, dari Banyuangi, situbondo, Bondowoso, 38 kabupaten kota kami sudah menyampaikan siap membantu kesuksesan pencalonan beliau,” tegasnya.
Dirinya mengatakan jika ada keturunan Syaichona Cholil yang siap memimpin PWNU Jatim maka tidak ada pilihan lain selain harus mendukung penuh.
“Terlepas dari kelebihan dan kekurangan beliau, yang jelas beliau itu salah satu dzurriyah Syaichona Cholil, sedangkan NU itu sendiri titik awalnya dari Syaichona Cholil, artinya jika ada dzurriyah Syaichona Cholil yang siap maju sebagai ketua PWNU Jatim, maka tidak ada pilihan lain selain mendukung secara penuh,” lanjutnya.
Bahkan dirinya meyakini bahwa kekurangan yang dimiliki oleh KH Makki Nasir nantinya akan tertutupi oleh barokah yang dimiliki oleh Syaichona Cholil.
“Saya menilai begini, terlepas dari kelebihan dan kekurangan beliau, maka kekurangan beliau akan tertutupi oleh barokah Syaichona Cholil Bangkalan, karena barokah Syaichona Cholil sudah ada dimana-mana lebih dulu, jika orang lain masih butuh babat alas istilahnya, tapi Kiai Makki tidak, kekurangan beliau akan tertutupi oleh barokah-barokahnya Syaichona Cholil,” ucapnya mantap.
Tidak hanya itu, dirinya juga menilai jika ada yang tidak mendukung pencalonan Dzurriyah Syaichona Cholil tersebut patut dicurigai punya kepentingan lain selain untuk berkhidmat di NU.
“Kalau ada yang tidak mendukung, hanya punya kepentingan lain, kalau mau jujur, NU tulen, mereka akan melihat Syaichona Cholil nya, tidak akan melirik kepada calon lain, kalau jujur, kalau ada yang tidak medukung beliau, saya lihat karena ada kepentingan lain diluar kepentingan membesarkan NU,” pungkasnya. (Hasin)