SAMPANG, Lingkarjatim.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur melakukan monitoring proses coklit ke rumah warga di Kecamatan Sampang.
Monitoring tersebut didampingi langsung oleh Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sampang, Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) setempat.
Anggota Bawaslu Sampang Koordinator Divisi (Kordiv) SDM dan Diklat, Mat Sodik menyampaikan, monitoring saat ini fokus pada masyarakat/pemilih yang rentan, yakni keadaan sakit.
Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa warga yang kondisinya lagi sakit, seperti stroke juga terdata dan namanya masuk dalam daftar pemilih.
“Semua hak pilih masyarakat baik itu yang sakit harus terkawal, dan juga masuk dalam daftar pemilih. Monitoring ini dilakukan di semua kecamatan, dibagi enam tim,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, monitoring dilakukan sampai tanggal 23 Juli 2024. Adapun tujuannya memastikan semua masyarakat tercoklit dan juga memenuhi hak pilihnya nanti di pemilihan tahun 2024.
“Sementara ini monitoring dilakukan kepada kelompok rentan, karena terkadang mereka itu terabaikan,” imbuhnya.
“Jadi ini memastikan saja bahwa kelompok rentan terdata atau tercoklit dan masuk dalam daftar pemilih,” pungkasnya. (Jamaluddin/Hasin)