SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada tahun ajaran 2024/2025. KB-TK Al Muslim telah menyiapkan kegiatan yang menarik mulai dari pembukaan hingga penutupan, 15 sampai 26 Juli 2024.
Kegiatan MPLS dimulai dengan senam bersama di halaman KB TK Al Muslim, Senin (15/07/2024) dengan diikuti oleh anak, guru, dan orang tua agar lebih bugar dan semangat. Ada sebanyak 166 anak didampingi oleh orang tuanya menunjukkan wajah senang dan bahagia.
KB-TK Al Muslim sosialisasi tentang surat edaran dari Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan bahwa ada 6 kekerasan yang perlu diwaspadai yaitu 1) kekerasan fisik; 2) kekerasan psikis; 3) bullying; 4) kekerasan seksual; 5) diskriminasi dan intoleransi; 6) kebijakan yang mengandung kekerasan.
Untuk merealisasikan hal tersebut diadakan “Deklarasi Kasih Sayang”, rangkaian kegiatannya antara lain anak-anak, orang tua, dan guru bergandengan sambil menyanyi lagu “Stop Bullying”, melalui lagu ini diharapkan kepada anak-anak untuk selalu sayang dan peduli terhadap teman.
Selanjutntya cap lima jari (finger painting) bersama guru, orang tua, dan anak pertanda komitmen bersama untuk saling menyayangi, melindungi, menjaga, bekerja sama untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. Deklarasi ini bertujuan untuk penanganan dan pencegahan kekerasan dan juga bullying yang marak terjadi di lingkungan masyarakat dan lingkungan Pendidikan. KB-TK Al Muslim mendukung kebijakan tersebut, karena Al Muslim adalah “Sekolah Sang Pemimpin”, Sekolah Ramah Anak, dan Sahabat Keluarga.
Siti Aminah Kepala Sekolah KB-TK Al Muslim menyampaikan, bahwa untuk mewujudkan generasi pemimpin yang rahmatan lil alamin harus dimulai dari usia sejak dini. Maka dari itu, pentingnya dalam kegiatan MPLS disisipkan nilai-nilai leadership dalam setiap kegiatannya.
“Penanaman nilai-nilai kepemimpinan harus ditanamkan sejak dini. Al Muslim sebagai sekolah sang pemimpin telah berkomitmen untuk membentuk karakter siswa-siswi sebagai pemimpin. Minimal mampu memimpin dirinya sendiri dengan baik,” kata Siti Aminah. (Imam Hambali/Hasin)