SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Pawai Ta’aruf menyambut Tahun Baru 1 Muharram digelar Padepokan Utek Leso Desa Modong Kecamatan Tulangan, dengan melibatkan berbagai macam kalangan masyarakat dan generasi muda, Sabtu (13/07/2024).
Pawai yang dipimpin langsung oleh pengasuh Padepokan Utek Leso Muhammad Abu Said Khudri Ali tersebut berlangsung dengan sangat meriah. Dengan mengenakan bermacam pakaian, para pelajar dan santri berkeliling jalan desa Modong dengan pengawalan anggota Banser dan Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan.
Pengasuh Padepokan Utek Leso Muhammad Abu Said Qudri Ali menyampaikan, pawai ta’aruf yang digelar ini untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat agar selalu rukun tanpa melihat status sosial dan kedudukan.
“Ada yang berperan sebagai pelajar, profesional bahkan orang gila dalam pawai ini,” kata Pengasuh Padepokan Utek Leso yang akrab dipanggil Gus Qud.
Dikatakannya, dari berbagai peran yang ditampilkan dalam pawai ta’aruf tersebut, dirinya mengingatkan kepada semua masyarakat untuk selalu memanusiakan manusia bahkan dengan orang gila sekalipun.
“Hilangkan sifat Suudzon (Berpikiran jelek) dengan sesama dan mari bersama guyub rukun serta ikhlas menjalankan ibadah,” paparnya.
Ketua Yayasan Mu’jizatullah Sahlaniyah Sukarta mengatakan, Piawai Ta’aruf yang digelar dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram dan haul KH Sahlan yang ke 53.
“Padepokan utek leso menggelar berbagai kegiatan selama dua hari, mulai Baksos, shalawatan, Pawai, Istighosah hingga ceramah agama,”ucapnya.
Sukarta menyampaikan, peringatan tahun Baru Islam sekaligus haul KH Sahlan menjadi agenda rutin yang setiap tahun dirayakan di Padepokan Utek Leso ini.
“Peringatan yang digelar harus lebih semarak setiap tahunnya, dan Insya Allah untuk tahun depan kami akan menggelar sunatan massal,” ujarnya.
Padepokan Utek Leso akan terus menjalankan dakwahnya serta selalu berbuat yang membawa manfaat bagi seluruh masyarakat.
“Kegiatan mengaji yang digelar setiap empat kali dalam seminggu masih rutin kita jalankan dan Alhamdulillah warga sangat antusias mengikutinya,” tambahnya.
Sementara itu salah satu santri Padepokan Utek Leso Edi Widarto sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar dengan melibatkan banyak sekali generasi muda. Pembinaan terhadap generasi muda yang dilakukan di padepokan sangat baik sekali.
“Ini sangat positif dan harus didukung, melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan padepokan utek leso turut mempersiapkan para generasi penerus bangsa dengan dibekali ilmu agama,” ungkap Edi yang merupakan Direktur Utama PT Terafulk Megantara Design sebuah perusahan di bidang Perkapalan itu.
Diungkapkan Edi, berbagai kalangan yang menjadi santri di Padepokan Utek Leso mulai dari profesional, TNI, Polri, Akademis, untuk ke depannya akan bersama-sama merancang berbagai kegiatan yang tentunya sangat berguna bagi para generasi muda ini.
“Kita akan dukung semampu kita, untuk turut mempersiapkan para generasi muda yang berilmu agama, berketrampilan dan tinggi pengetahuannya,” tandasnya. (Imam Hambali/Hasin)