Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Setelah resmi menyatakan bahwa dirinya enggan untuk mengikuti kontestasi Pilkada di kabupaten Bangkalan, Mahfud juga meluruskan beberapa rumor yang sedang ramai diperbincangkan dimasyarakat prihal penggeledahan yang dilakukan petugas KPK di kediamannya.
“Yang katanya apa ya, penggeladahan begini dan begitu itu enggak benar,” ucapnya Jumat (12/07/24).
Mahfud menyampaikan bahwa petuga KPK datang dengan baik-baik dan santun.
“Saya waktu itu ada dirumah, Petugas KPK itu ya datang dengan baik-baik, bahkan sebelum mereka masuk ke rumah, saya minta maaf untuk tidak masuk dulu, alasannya saya sampaikan karena saya ingin mengeluarkan anak saya, dikasi waktu, baru setelah keluar saya persilahkan masuk,” lanjutnya.
“Dan dalam penggeledahan itu gak sesangar yang dibayangkan itu, tidak kok baik-baik, santun,” tegasnya lagi.
Atas dasar itu, Mahfud mengucapkan terima kasih kepada petugas KPK yang sudah melakukan tugasnya dengan baik dan santun. (Hasin)