SIDOARJO, Lingkarjatim.com – SMA Al Muslim memperingati hari buku yang jatuh pada tanggal 17 Mei dengan menyerahkan buku karya siswa dan guru ke Perpustakaan Sidoarjo. Tujuannya, sebagai bentuk kontribusi pengembangan dan peningkatan budaya literasi.
Kegiatan penyerahan ini diwakili oleh tujuh siswa dari tim literasi sekolah serta satu orang pustakawan dari SMA Al Muslim. Lalu, diawali dengan pengenalan Perpustakaan Kabupaten Sidoarjo dari segi ruang baca dan koleksi.
“Kami sangat bangga dan bersyukur bahwa lahirnya karya buku yang setiap tahun kami tulis, yang mana merupakan hasil dari proses belajar kami,” ucap Almer Siswa kelas XI SMA Al Muslim salah satu perwakilan Tim Literasi Sekolah saat memberikan sambutan, Rabu (15/05/2024).
Lanjut Almer menyampaikan, tulisan bisa menjadi suatu karya yang sekarang bisa dinikmati oleh banyak orang khususnya pemustaka di Perpustakaan Kebupaten Sidoarjo. Yang artinya karya siswa dan guru tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah.
“Tapi karya kami bisa dibaca oleh masyarakat luas dan khususnya masyarakat Sidoarjo,” paparnya.
Di tahun ini, SMA Al Muslim telah mencetak 4 buku karya siswa dan guru. Buku tersebut bejudul Teduh Pelita : Antologi Puisi Akrostik kelas X, Bahtera Terarah : Kumpulan cerita pendek kelas XI, Sketsa Sasmita ; Antologi Autobiografi kelas XII.
Serta buku karya Guru berjudul Manajemen Sekolah Unggul ; Kumpulan Penelitian Guru. Selain itu, SMA Al Muslim juga menyerahkan karya siswa dan guru di tahun-tahun sebelumnya. Total buku karya siswa dan guru yang diserahkan ke Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sidoarjo berjumlah 14 eksemplar.
Sementara itu, Erna Kusumawati, Kepala bidang pengolahan layanan dan pelastarian bahan perpustakaan kabupaten sidoarjo menyampaikan, sangat mengapresiasi karya tulis siswa dan guru SMA Al Muslim. Oleh karena itu, dengan adanya buku siswa dan guru yang ditulis masyarakat sidoarjo bisa bermanfaat.
“Karya siswa dan guru SMA Al Muslim nantinya, akan diletakan dalam koleksi khusus konten lokal sebagai hasil tulisan asli masyarakat Sidoarjo,” tukasnya. (Imam Hambali/Hasin)