BANGKALAN, LingkarJatim.com- Menteri Pertanian Indonesia, Dr. ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. melakukan kunjungan kerja ke kabupaten Bangkalan, Madura, Selasa, (14/05/24).
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka kegiatan peninjauan Pompanisasi di Kabupaten Bangkalan, sebagai upaya akselerasi Program Perluasan Areal Tanah (PAT), Tahun 2024, di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan.
Pada kunjungan tersebut dirinya menyampaikan bahwa program tersebut merupakan program percepatan yang dilakukan agar kebutuhan pangan bisa terpenuhi.
“Solusi cepat adalah pompanisasi seperti ini, nggak ada solusi cepat kecuali ini, karena kenapa hari ini pompa ini diolah, besok diolah atau hari ini langsung diolah Tetapi kalau kita bangun cetak sawah, butuh 123 tahun sedangkan kita butuh makan hari ini”, ucapnya saat memberikan sambutan.
Tak hanya itu, Pria asal Bugis tersebut juga mengatakan bahwa harga gabah petani tidak boleh dibeli dibawah HPP yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
“Alhamdulillah hasilnya hari ini, tadi kita dengar langsung, dulu harga beras gabah 8000, menjadi 5000, dan tidak boleh 5000, harus minimal 6000 itu perintah bapak presiden, HPP-nya kita naikkan 20%. Tolonglah dibeli 6000 kan ya jangan 5000 kasihan petani kita, kita harus jaga”, katanya.
Di samping itu PJ Bupati Kabupaten Bangkalan, Dr. Arief M Edie, M.Si., menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Menteri Pertanian karena telah meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Bangkalan.
“Kami sampaikan dan sekali lagi terima kasih dan bangga kepada Menteri Semoga saya juga bisa ikut kebijakan dan perilaku Bapak menteri yang terus mengutamakan pekerjaan nomor satu untuk merah putih, dan Saya bangga dengan pak menteri dan kunjungan yang seadanya Kemudian kami menjamu juga yang secukupnya dan seadanya”, kata PJ Bupati pada saat memberikan sambutan.
Tidak berhenti di situ, Rustam yang merupakan warga Bancaran menangis haru karena mendapat hadiah berupa Mesin HandTraktor dari Menteri Pertanian tersebut, Rustam juga mengucapkan banyak Terima kasih kepada Menteri Pertanian itu, karena menurutnya doa yang sudah lama di panjatkan untuk mempunyai mesin handTraktor akhirnya terkabulkan.
“Saya tidak menyangka mas kalau saya akan mendapatkan hadiah dari pak Menteri, dari dulu saya ingin sekali mempunyai mesin traktor tapi belum kesampaian, alhamdulillah ternyata doa saya di kabulkan sama yang di atas lewat pak Menteri, Terima kasih banyak pak Menteri”, ucap Rustam dengan rasa syukurnya di depan awak Media. (Lutvi/Hasin)