BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Masih terdapat banyak pekerjaan rumah yang harus diseriusi oleh pemerintah kabupaten Bangkalan agar kabupaten yang berada ujung paling barat Pulau Madura ini bisa lebih maju dan berkembang.
Pekerjaan rumah itu diantaranya, PAD yang masih kecil karena ditengarai sektor pendapatan dari pajak masih bocor yang sempat ramai diberitakan seperti pajak rumah makan yang tidak masuk akal hingga pajar reklame yang hingga menjadi catatan BPK.
Etos kerja pegawai yang rendah karena diketahui banyak pegawai yang enggan bekerja dan melayani rakyat jika tidak terdapat anggaran lebih padahal mereka sudah digaji dari uang rakyat.
Salah satu contoh, Bersih-bersih di setiap hari Jumat pagi yang pernah dicanangkan oleh Pj Bupati Bangkalan informasinya sempat dikeluhkan oleh beberapa pegawai karena tidak adanya anggaran. Padahal beberapa sudut kantor dan fasilitas pemerintah terlihat kumuh dan tidak terawat. Seperti beberapa sudut alun-alun kota, padahal tempat ini berada di tengah-tengah kota Bangkalan dan pas didepan Pendopo Bupati Bangkalan.
Yang paling fenomenal adalah banyaknya jalan rusak yang tidak hanya dipelosok namun juga jalan-jalan utama di sekitar kota yang hingga saat ini belum menemukan solusi. Terakhir pemerintah malah ditengarai menggandeng pengusaha tambang ilegal untuk memperbaiki sebagian jalan rusak, yang tentu ini menimbulkan pertanyaan bagaimana sistem pelaporan keuangan negara yang hingga saat ini belum ada penjelasan dari pihak pemerintah kabupaten Bangkalan.
Tidak hanya itu, banyaknya Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di kabupaten Bangkalan yang mati bertahun-tahun juga menjadi bukti pendukung bahwa pemerintahan kabupaten Bangkalan di managemen secara ugal-ugalan.
Redaksi Lingkar Jatim beberapa kali mengkonfirmasi prihal PJU ini ke Dishub Bangkalan namun hasil jawabannya hanya diminta menunggu tanpa kejelasan, selain karena tidak ada anggaran mereka beralasan minimnya tenaga serta alat yang digunakan menjadi faktor utama PJU Bangkalan banyak yang mati dan terbengkalai.
Belum lagi masalah parkir yang bikin mengelus dada dan kehabisan kata-kata untuk menggambarkan.
Bahkan beberapa masalah diatas hanya sebagian kecil dari sekian masalah di Bangkalan yang hingga saat ini belum terurai sehingga mengingatkan penulis kepada dua statement PJ Bupati Bangkalan yang sebenarnya cukup menggambarkan kondisi pemerintahan kabupaten Bangkalan saat ini.
