SIDOARJO, Lingkarjatim.com – SMP Al Muslim sukses meraih prestasi tingkat internasional dalam ajang kompetisi Indonesia International Invention Expo (IIIEX 2024) yang di selenggarakan oleh Indonesia Young Scientist Association (IYSA) dan Politeknik Negeri Semarang (Polines).
SMP Al Muslim berhasil memborong medali pada ajang kali ini. Gold Medal diraih oleh Amel, Azma, Annisa, Ibam, Nadif yang mengikuti ajang secara offline dengan produk inovasi Enhancing “DOC (Divorce on Cigarettes)” through Collaborative Technological Integration for Millenial Teenagers. Inovasi ini merupakan kolaborasi teknologi digital dan boardgame untuk menarik perhatian anak muda cara kerja rokok di dalam tubuh.
“Alhamdulillah saya dan teman-teman berkesempatan untuk mengikuti kompetisi ini serta mewakili SMP Al Muslim dalam tingkat internasional,” terang Ibam Peserta Kompetisi Siswa SMP Al Muslim, Senin (06/04/2024).
Selain itu, kata Ibam, produk inovasi yang kami ciptakan juga berasal dari permasalahan-permasalahan di sekitar kita. Sehingga, harapan kami dengan adanya produk inovasi ini dapat mencegah permasalahan yang timbul pada generasi muda.
“Dan kami juga berkesempatan bertemu secara langsung dengan para siswa-siswa yang hebat,” terangnya.
Selain Gold Medal, SMP Al Muslim juga meraih Silver Medal dan Bronze Medal. Silver Medal diraih oleh Gisel, Izza, Nadif, Mecca, Hafy dengan produk inovasi Analysis of the Validity and Effectiveness of the EVALITH (Est Java Hydraulic Labyrinth) Board Game to Increasing Interest in Preserving East Java Culture. Produk inovasi milik kelompok Gisel merupakan kolaborasi antara board game dengan menggunakan konsep kebudayaan Jawa Timur dengan tujuan memperkenalkan kebudayaan di kalangan anak muda.
Sedangkan Bronze Medal, diraih oleh Quinsha, Alma, Elina, Ayuri dengan produk inovasi Exploration of SantaraPoli Game as a Supporting Medium for Strengthening Cultural Resilience in Elementary School Children. Produk inovasi tersebut merupakan media board game bertema keberagaman untuk menambah wawasan kebudayaan Indonesia kepada adik-adik SD Al Muslim.
“Kompetisi ini bukan merupakan kompetisi pertama kali yang diikuti oleh SMP Al Muslim, namun kali ini merupakan kesempatan ke lima kali sekolah kami mengikuti. Kompetisi kali ini ada 2 kelompok yang megikuti secara online dan 1 kelompok yang mengikuti secara offline yakni siswa kami datang ke Semarang,” tambah Kepala SMP Al Muslim Ika Sriyaningsih.
Dengan itu, kata Ika Sriyaningsih menuturkan, jerih payah anak-anak selama hampir satu bulan terbayarkan dengan berhasil memborong medali. Keikutsertaan siswa juga sebagai upaya melakukan pencegahan terhadap masalah-masalah yang ada disekitar.
“Semoga prestasi anak-anak bisa menjadi penyemangat agar anak-anak lebih mengembangkan potensinya masing-masing serta mengukir prestasi,” terang mengakhiri. (Imam Hambali/Hasin)