BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mendekati masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Bangkalan 2018-2023, pasangan calon bupati dan wakil bupati Bangkalan, Ra Latif-Mohni makin mematangkan barisan tim pemenangannya, termasuk menyiapkan konsep pembangunan Bangkalan kedepan. Salah satunya dengan membentuk tim riset Kabupaten Bangkalan.
Pembentukan tim riset tersebut dimaksudkan sebagai wadah kajian, riset, penyaji dan pengolah data dari berbagai problema di masyarakat yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijakan dan penyelenggaraan pemerintahan.
“Tim riset ini akan melakukan analisa terhadap dinamika kehidupan masyarakat baik sosial, politik, budaya, hukum, ekonomi dalam korelasinya dengan kebijakan umum. Berdasarkan itu,
akan terbentuk rumusan penanganannya dan kemudian akan dijadikan dasar bagi kebijakan kami (Latif-Mohni) jika dipercaya masyarakat nanti,” ujar Ra Latif, sapaan akrab R. Abdul Latif Amin, Minggu (6/1/2018).
Menurut Ra Latif, pihaknya butuh banyak data untuk memastikan metode penanganan yang tepat terhadap berbagai permasalahan masyarakat, utamanya yang berkaitan dengan tanggung jawab dan kebijakan pemerintah. Sehingga, lanjutnya, terbentuk kebijakan yang jelas bagi pemerintah dan berpihak kepada masayakat, sehingga terbentuk masyarat Bangkalan yang Sejahtera.
“Tim riset ini diisi oleh para tokoh dari berbagai komunitas sebagai anggotanya, mulai dari aktivis, politisi, akademisi, praktisi, tokoh masyarakat dan mantan birokrat. Diharapkan tim riset ini dapat menjalankan tugasnya dengan tepat serta mampu merumuskan hasil risetnya menjadi sebuah format yang akan dijadikan indikator kebijakan pemerintah Kabupaten Bangkalan kedepan,” tandasnya. (atep/diq)
