SAMPANG, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menggelar refleksi lima (5) tahunan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi. Kegiatan pamit Aba Idi tersebut digelar di Alun-Alun Trunojoyo Sampang, Minggu (28/1/2024).
Hadir pada acara tersebut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Istrinya, Hj Mimin Hariyati, Sekretaris Daerah H Yuliadi Setiyawan, Seluruh Kepala OPD, Camat, Kapolres, Dandim, Forkompinda Kabupaten Sampang, Abah Ghunjek. Pamit Aba Idi disaksikan masyarakat, guna menyambut masa akhir jabatan Bupati Sampang.
Dalam sambutannya, H. Slamet Junaidi mengatakan, pada tahun 2019 lalau semenjak dirinya menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sampang, Sampang luar biasa unik, banyak statement yang harus kita bantah dan perlu trobosan yang membangun untuk Sampang Hebat Bermartabat.
Dengan hal itu, dirinya komitmen bahwa menjadi Bupati dengan tekat untuk mengembalikan marwah Kabupaten Sampang, dengan catatan sebagai Bupati adalah niat ibadah.
“Saya tidak mencari apa-apa di Kabupaten sampang. Kenapa? karena jabatan Bupati Sampang ini saya jadikan ladang ibadah dan saya juga tidak mau masuk neraka gara-gara saya jadi Bupati, kalau mau masuk neraka untuk apa saya jadi bupati,” tuturnya.
Sebagai bentuk rasa cinta dan memiliki kepada tanah kelahiran, Sampang tidak boleh terpuruk apalagi dipimpin oleh orang-orang yang serakah dengan hanya memperjualbelikan jabatan dan sebagai alasan memperkaya kelompok dan keluarganya.
“Saya bangga, Saya sangat senang mudah-mudahan sampai ke depan terus maju, tapi saya sangat berdosa ketika saya tidak bisa berbuat untuk masyarakat Kabupaten Sampang, Saya ingin melihat Sampang terus melaju dan maju disetiap beberapa sektor mulai dari infrastruktur, ekonominya dan seterusnya,” imbuhnya.
Selama 5 tahun Aba Idi menjabat sebagai Bupati sudah terbukti membawa perubahan, salah satunya yakni alun-alun Trunojoyo sebagai icon Sampang, Jalan Lingkar Selatan (JLS), capaian Opini WTP selama lima (5) kali berturut-turut, program kesehatan (UHC), program pendidikan (Beasiswa). Hal tersebut dilakukan tujuannya tidak lain untuk membawa perubahan, sehingga dapat dirasakan masyarakat di Sampang.
“Kami ingin selama lima tahun menjabat Bupati dan Wakil Bupati bisa dikenang sepanjang masa oleh anak cucu kita kelak bahwa Kabupaten Sampang pernah memiliki Bupati namanya Aba IDI.” tambahnya.