BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan mengklaim bantuan keuangan daerah untuk pembangunan balai desa sudah terealisasi sekitar 10 persen. Besaran bantuan tersebut sekitar Rp 230 juta perdesa.
Kepala DPMD Bangkalan Mulyanto Dahlan mengatakan, ada sekitar 154 desa dari 273 desa sudah mendapatkan guyuran dana bantuan keuangan daerah tersebut. Bantuan tersebut untuk mewujudkan keinginan masyarakat memiliki balai desa atau kantor desa.
“Sebagian desa masih belum bisa melakukan pembelian tanah atau pembebasan lahan pada 2018 karena memakai tim appraisal, karena nantinya akan masuk ke kas desa,” ujarnya, Rabu (3/1/2017).
Menurut dia, saat ini di Kecamatan Kwanyar sudah ada 9 desa yang sudah melakukan pembangunan balai desa tersebut. Sedangkan di desa lain yang sudah mendapatkan guyuran bantuan tersebut masih dalam tahap pembangunan.
“Yang 9 desa di Kwanyar itu pengerjaannya sudah 60 persen, yang lainnya ini sudah bertahap,” klaimnya.
Sementara Skretaris Komisi A DPRD Bangakalan Mahmudi mengatakan pihaknya akan melakukan sidak terhadap pengerjaan pembangunan balai desa atau kantor desa itu.
“Iya kami akan memantau pengerjaannya, sudah sejauh mana dan sampai dimana pengerjaannya,” paparnya dengan singkat. (Atep/Lim)