Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 20 Nov 2023 07:44 WIB ·

Partai Penguasa Mengaku Mendapatkan Tekanan Kekuasaan, Cak Imin :  Silaturahmi Tak Boleh Putus


Cak Imin saat menyapa pendukung Gus Ipul-Mbak Puti di Madiun Perbesar

Cak Imin saat menyapa pendukung Gus Ipul-Mbak Puti di Madiun

Nasional, Lingkarjatim.com,- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku menjalin komunikasi dengan tim pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN) mengenai tekanan kekuasaan menjelang Pilpres 2024.

Hasto menilai AMIN merasakan hal yang sama terkait tekanan kekuasaan tersebut.  Ia juga mengatakan banyak jenis tekanan telah ditemukan hingga ke daerah.

“Penggunaan suatu instrumen hukum, penggunaan instrumen kekuasaan, dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama,” kata Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).

Hasto mengatakan kondisi penuh tekanan tersebut harus diluruskan agar demokrasi berada pada koridornya. Dalam demokrasi, lanjutnya, rakyat lah yang harus mengambil keputusan, bukan para elite.

“Itu dibangun satu narasi bagi masa depan kita mendapatkan tekanan yang begitu kuat dari luar negeri karena Indonesia yang sebelumnya dipuji dengan track record demokrasi yang baik tetapi kemudian mundur ke belakang, bahkan terjadi The darkness of Indonesian democracy. Ini yang kami sangat prihatin,” katanya.

Sebelumnya, Hasto mengklaim menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa adanya tekanan kuat dari kekuasaan. Pernyataan itu disampaikan Hasto terkait dengan manuver politik Gibran yang menjadi cawapres usai keluar putusan MK.

“Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang. Ada yang mengatakan lifetime saya hanya harian; lalu ada yang mengatakan kerasnya tekanan kekuasaan,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10).

Hasto tidak merinci soal siapa ketua umum partai yang mendapat tekanan. Ia juga tak menjabarkan tekanan yang dialami oleh para ketua umum partai.

Namun Hasto menyebut manuver politik Gibran maju jadi cawapres sebagai sebuah rangkaian pembangkangan terhadap konstitusi yang dibantu dengan rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi.

“Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan. Apa yang terjadi dengan seluruh mata rantai pencalonan Mas Gibran sebenarnya adalah political disobedience terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia,” tegas Hasto.

Namun Cak Imin membantah adanya komunikasi tersebut.

“Belum ada komunikasi, belum,” kata Cak Imin di Taman Ismail Marzuki, Minggu (19/11/2023).

Cak Imin tak menampik adanya tekanan menjelang Pilpres terhadap kubunya. Cak Imin menyinggung terkait larangan Anies Baswedan menjadi pembicara di UGM.

“Ya (tekanan) Mas Anies di UGM kemarin nggak bisa ceramah,” ujarnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pedagang Pasar Datangi Pj Bupati Bangkalan, Minta 3 Hal ini

13 May 2024 - 18:59 WIB

Viral Sidang MK Tanda Tangan Sama Semua, Ternyata Bobroknya Penyelenggara Pemilu Sudah Diungkap Sebelumnya Oleh Sosok Ini

13 May 2024 - 14:37 WIB

Sejak Tahun 2022, Ratusan Kepala Sekolah di Sampang Dibiarkan Kosong

13 May 2024 - 12:32 WIB

Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Protes Pasang Pohon Pisang Ditengah Jalan

13 May 2024 - 11:36 WIB

Tiga Kreator Film Guru Tugas Ditangkap Polda Jatim, Tokoh Muda Bangkalan Ra Nasih Angkat Bicara

12 May 2024 - 21:14 WIB

Kemenkumham Jatim Siagakan Puluhan Petugas Imigrasi Layani CJH di Asrama Haji Sukolilo

12 May 2024 - 08:53 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA