SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Sampang, Jawa Timur tahun ini merealisasikan pembangunan gedung obat yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK). Gedung itu saat ini mulai dikerjakan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinkes KB Sampang, Zahruddin mengatakan, pembangunan itu untuk gudang alat dan obat kontrasepsi. Anggarannya sebesar Rp 483 juta bersumber dari DAK.
“Gedung itu kini sedang proses pembangunan. Kalau total anggaran Rp 400 juta lebih, dan itu dari DAK,” tuturnya.
Menurut Zahruddin, pembangunan gedung obat awal dikerjakan sempat ada kesalahan, yaitu tidak ada penggalian pondasi, sehingga dengan permasalahan itu proses bagunan yang sudah terlanjur dibangun harus dibongkar.
“Iya sempat ada pembongkaran, karena masalah pondasi. Awalnya di aset hanya bongkar tembok gedung tua, dan dari pelaksana meminta untuk dibongkar sama pondasi, karena diperencanaan itu penggalian dari bawah,” imbuhnya.