Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Konflik lahan SDN Lerpak satu, Desa Lerpak Kecamatan Geger Kabupaten Bangkalan ternyata belum selesai. Setelah beberapa hari yang lalu sempat viral karena kepala sekolah mengaku mendapatkan ancaman dan kemudian sekolahnya ditutup sehingga terpaksa kegiatan belajar mengajar siswa dialihkan ke balai desa setempat dengan fasilitas seadanya.
Atas kejadian tersebut, kemudian Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan Agus Sugianto Zain melakukan pemanggilan kepada pemilik lahan yang pernah menghibahkan lahannya kepada pemerintah untuk dibangun sekolah SDN Lerpak satu untuk dilakukan mediasi agar siswa bisa kembali ke sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.
Berdasarkan hasil mediasi tersebut, Agus sapaan akrab Plt Kadisdik Bangkalan mengatakan bahwa telah berhasil bersepakat kegiatan belajar mengajar untuk kembali lagi dilaksanakan di gedung sekolah yang sempat ditutup.
“Telah disepakati bahwa KBM kita utamakan untuk bisa dikembalikan lagi ke sekolah,” ucapnya Jum’at (23/09/23).
Namun setelah berhasil mendapatkan kesepakatan tersebut, Agus mengatakan bahwa ternyata muncul masalah lainnya, yaitu wali murid tidak tidak mau anak-anaknya kembali dan melakukan kegiatan belajar mengajar di gedung sekolah, mereka mengaku trauma dan mengkhawatirkan keamanan anak-anaknya.
“Namun setelah H-1 ada faktor lain, Wali murid enggan balik ke sekolah, nah ini diluar kekuasaan kami,” tuturnya.
Namun begitu, pria yang juga menjabat sebagai kadiskominfo kabupaten Bangkalan itu mengaku tidak menyerah begitu saja, dirinya akan berupaya melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) setempat agar bisa menemukan solusi terbaik.
“Kami akan melakukan pembahasan lanjutan dengan pemerintah di wilayah setempat, untuk mencari solusi terbaik,” tegasnya.