KH Imron Fattah
SURABAYA, Lingkarjatim.com – Pasca memberikan surat tugas kepada La Nyalla M Mattalitti, bukan berarti Gerindra lanjut memberikan rekomnya di Pilgub Jatim ke Ketua Kadin Itu. Kabar terakhir Gerindra berpaling dari La Nyalla dan malah akan mengusung Moreno Suprapto sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.
Tentu saja hal itu membuat kubu La Nyalla menjadi geram. Seperti yang disampaikan Sekretaris Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Bangkalan Madura, KH Imron Fattah. Pria yang akrab disapa Ra Imron itu kecewa dengan sikap politik Gerindra.
“Saya menilai bahwa Gerindra yang di ketuai oleh Prabowo Subianto, dengan mendukung Moreno untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Timur, adalah bentuk pelecehan Prabowo terhadap Pak La Nyalla,” ujarnya sebagaimana dikutip dari lenzanasional.com, Minggu (24/12/2017).
Ra Imron sangat tersinggung dengan apa yang dilakukan oleh Gerindra kepada Ketua Umum Pemuda Pancasila itu. Menurut Ra Imron seharusnya Gerindra yang telah memberikan surat tugas kepada La Nyalla harus konsisten dan serius.
“Seharusnya kalau gerindra serius hendak mendukung Pak La Nyalla, bukan surat tugas yang diberikan kepada Pak La Nyalla untuk mencari partai pendukung atau koalisi Seharusnya pihak Gerindra yang mencarikan partai koalisi untuk Pak La Nyalla,” imbuhnya.
Ra Imron menegaskan jika Gerindra tetap bersikeras akan mencalonkan Moreno di Pilgub Jatim, maka ia memastikan tidak akan mendukungnya, bahkan seluruh kader Pemuda Pancasila di Bangkalan dan seluruh Kiai pendukung La Nyalla juga akan bersikap sama.
“Kami di Madura tidak tahu siapa itu Moreno, Insya Allah tidak akan mendukung apalagi memilihnya dalam Pilgub Jatim 2018 akan datang, karena Partai Gerindra telah melecehkan ketua kami Pak La Nyalla,” tegasnya.
Ra Imron menyarankan kepada Partai Gerindra, agar mempertimbangkan dukungannya terhadap Moreno untuk maju Pilgub Jawa Timur. “Itupun kalau Prabowo butuh dukungan masyarakat Jawa Timur, utamanya masyarakat Madura pada Pilpres 2019 akan datang,” pungkasnya.
Sementara La Nyalla menghimbau kepada semua pendukungnya untuk bersikap tenang dalam menyikapi permasalahan tersebut. Ia meminta pendukungnya tidak perlu kecewa terhadap apapun yang terjadi.
“Kembalikan saja pada Allah SWT. Karena Allah lah yang memiliki kekuasaan pada kita. Sebagai hambanya kita hanya bisa berihktiar dan berdoa,” tuturnya. (Red)
