GRESIK -Lingkarjatim.com,- Sebuah video emak-emak (ibu) mengomel dan ngamuk (marah) berdurasi 4 menit 57 detik viral di media sosial (Medsos). Emak-emak yang mengaku bernama Marita itu ngamuk gegara sang anak sudah 13 kali tak lulus ujian surat ijin mengemudi (SIM) di Satuan Lalu Lintas Polres Gresik.
Dalam video yang dibuat pada 1 Agustus 2023 tersebut, terlihat seorang emak-emak berkerudung hijau menarasikan dirinya yang “galau” lantaran sang anak tak kunjung lulus ujian SIM. Bukan satu atau dua kali tak lulus, sang emak penasaran mengapa sang anak hingga 13 kali tak lulus ujian SIM C di Satlantas Polres Gresik.
““Assalamualaikum, salam sejahtera untuk semuanya, hari ini tanggal 1 Agustus 2023 saya mau bercerita sedikit, ini saya mau memberitahukan kepada Bapak Kapolri, tadi pagi saya sempat adu mulut dengan petugas Satlantas Polres Gresik, tempat domisili saya, tadi itu saya mau ngantar anak saya kenapa kok sampai 13 kali gak lulus-lulus,” ujarnya dalam video, Rabu (2/7/2023).
Karena penasaran itu lah, ia pun berinisiatif mengantarkan sang anak ke Satlantas Polres Gresik untuk melakukan ujian SIM. Tidak hanya itu, ia juga berupaya menemui Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polres Gresik untuk mendapatkan penjelasan mengapa anaknya tak lulus ujian SIM hingga 13 kali.
Namun sayang, upayanya tersebut menemui jalan buntu lantaran sang Kasatlantas disebut oleh anak buahnya sedang tak berada di tempatnya.
“Jadi tadi saya sempat mau menemui Kasatlantas setelah anak saya tidak diluluskan lagi untuk ke 13 kalinya. Saya tadi mau nemuin Kasatlantas tapi tidak diperkenankan, ditanya sama anggotanya, ibu sudah ada janji? Saya bilang belum, lalu petugas itu bilang ‘saya telpon Pak Kasatlantas dulu ya bu’, tapi ternyata Pak Kasatlantas tidak ada,” katanya.
Ia lalu menjelaskan, bahwa skema ujian praktik SIM di Satlantas Polres Gresik masih menggunakan lintasan yang dinilai cukup menyulitkan. Padahal menurutnya, skema lintasan ujian praktik SIM yang sulit itu pernah disindir oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang lulus bisa jadi pemain sirkus.
“Anak saya ini sudah 13 kali pak, saya gak mau anak saya jadi pemain sirkus setelah lulus uji SIM, ternyata himbauan Kapolri kemarin gak dipake pak, aturannya masih sulit,” bebernya.
Marita mengaku sempat mengamuk saat berada di kantor Satlantas Gresik. Namun upayanya itu diredam oleh petugas. Bahkan, upayanya itu malah membuahkan hasil dengan diterbitkannya SIM untuk sang anak dan suaminya yang sempat tak kunjung lulus ujian SIM.
“Tadi saya ngamuk-ngamuk disana, akhirnya diredam oleh petugas, ‘bu mari bu ketemu komandan saya’ dan saya ketemu dengan Baur SIM nya, namanya Pak Candra. Disitu beliau mencoba untuk mendinginkan saya dan mencari solusi terbaik. Ternyata punya suami saya yang semula juga dipersulit akhirnya diterbitkan, jangan seperti ini dong pak, jangan nunggu masyarakat ngamuk dulu baru diterbitkan,” tegasnya.
Sayangnya, pesan upaya konfirmasi yang dikirimkan melalui nomor whatsapp pada Kasatlantas Polres Gresik AKP Agung Fitransyah maupun Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom belum mendapatkan respon.