SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menarget perbaikan Jembatan Kaliregoyo dan Kloposawit, Kabupaten Lumajang, rampung dalam dua bulan. Khofifah menegaskan rekonstruksi dua jembatan itu, merupakan tanggungjawab Pemprov Jatim.
“Jadi untuk proses rekonstruksi penanganan dua jembatan ini menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim. Kami target rampung dua bulan,” kata Khofifah, Selasa, 11 Juli 2023.
Khofifah mengaku sudah meninjau dua jembatan itu pada Minggu, 9 Juli 2023. Titik pertama yang ditinjau adalah Jembatan Gantung Kaliregoyo di Desa Kebondelli, Dusun Sumberwuluh, Kec. Candipuro. Jembatan ini memiliki panjang bentang 150 meter, dan lebar 2,25 meter dengan lebar lalu lintas 1,8 meter.
Selanjutnya, Khofifah meninjau Jembatan Mujur II/Kloposawit yang merupakan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng Kec. Candipuro. Dimana, jembatan ini memiliki panjang bentangan 35,85 meter dan lebar 5,10 meter dengan lebar lalu lintas 4,75 meter.
Khofifah memastikan rekonstruksi infrastruktur yang berdampak pada mobilitas masyarakat secepatnya akan dilakukan perbaikan. Untuk itu, ia meminta seluruh pihak terkait, agar proses rekonstruksi jembatan yang putus segera dilakukan.
“Jadi biasanya setelah masa tanggap darurat itu baru mulai rekonstruksi. Tetapi insya Allah kita tidak akan menunggu selesainya tanggap darurat, karena pada dasarnya proses dari desain jembatan itu masih ada filenya di tim PUPR,” ujarnya.
Sementara itu, untuk penanganan Jembatan Kloposawit akan dibangun jembatan bailey, dan pembangunannya akan rampung dalam kurun waktu dua bulan, karena pondasi jembatannya masih kokoh.