Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Bangkalan terhadap proses perbaikan berkas perdaftaran Bakal Calon Legeslatif di KPU Bangkalan, Ketua Bawaslu Ahmad Mustaen Saleh mengatakan bahwa dirinya memiliki beberapa catatan terkait hasil pengawasan tersebut.
Pertama dirinya mengaku menemukan jumlah Bacaleg yang didaftarkan oleh parpol menurun drastis dibandingkan jumlah yang di daftarkan sebelumnya.
“Jauh turun jumlah caleg yang didaftarkan dari pada saat pendaftaran pertama,” ucapnya saat di konfirmasi oleh media Lingkarjatim.com Senin (10/07/23).
“Pendaftaran pertama 631 bacaleg dari 17 partai. Masa perbaikan 550 bacaleg dari 16 partai,” lanjutnya merinci angka pasti dari total Bacaleg yang resmi melakukan perbaikan hingga waktu perbaikan di tutup.
Sedangkan catatan yang kedua, dirinya juga mengaku menemukan beberapa Bacaleg yang secara kasat mata bisa dipastikan tidak memenuhi syarat namun tetap dipaksakan untuk didaftarkan.
“Catatan kedua kita, kita masih menemukan beberapa yang mungkin “dipaksakan”, secara kasat mata bisa sudah diprediksi tidak memenuhi syarat, tapi karena sudah kewenangan partai, resikonya akan ditanggung partai itu sendiri,” lanjutnya.
Dari 18 partai politik hanya 16 yang mendaftarkan kadernya untuk ikut kontestasi pemilihan anggota legislatif di pemilu yang akan datang. 2 partai yang diketahui tidak ikut mendaftarkan diri yaitu partai Garuda dan partai Gelora.
“Sampai hari kemaren yang tidak mendaftar itu gelora, Jadi Total dari 18 partai di Bangkalan 16 yang mendaftar,” tegasnya.
