BANGKALAN – Lingkarjatim.com,- Dosen S1 Farmasi Klinik dan Komunitas STIKes Ngudia Husada Madura melakukan penyuluhan kepada siswa-siswi SDN Pejagan 9 guna mengenalkan profesi apoteker dan juga memberikan edukasi terkait penggunaan obat-obatan untuk menunjang berjalannya UKS Di sekolah.
Tim yang terlibat ini diketuai oleh bapak apt. M. Shofwan Haris, S.Farm., M.A.P. dengan mengikutsertakan mahasiswa-mahasiswi Prodi S1 Farmasi Klinik dan Komunitas agar berkonstribusi bersama dalam peningkatan eksistensi Profesi Apoteker sejak dini.
Kegiatan ini dilakukan dengan sangat menyenangkan karena selain disampaikan materi terkait siapa itu apoteker, dimana tempat kerja apoteker, tim ini juga mengedukasikan macam-macam golongan obat dan bagaimana menggunakannya secara tepat dan benar.
Metode penyampaiannya pun tidak monoton hanya tentang penyampaian materi, tapi juga diajak mendengarkan dan menyanyikan lagu “Tanya 5 O” dan “Jingle Apoteker Cilik”, serta menggunakan boneka tangan dengan sebuah alur cerita yang membuat siswa-siswi SDN Pejagan 9 ini makin memahami materi yang disampaikan.
Luar biasanya dari kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak sekolah yang diwakili oleh Bapak Syaifur Rakhman,S.Pd. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat meningkatkan pengetahuan siswa-siswinya terkait obat, dan meningkatkan semangat siswa siswi dalam belajar agar bisa menjadi apoteker layaknya dosen dan mahasiswa yang datang pada Kami,” ucapnya dengan nada bahagia.
Bahkan beliau berharap kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan sekali, namun bisa terus berlanjut secara rutin agar bisa menambah wawasan siswa tentang dunia kesehatan.
“Karena minimnya pengetahuan siswa terkait kesehatan bahkan banyak takut bila tenaga kesehatan datang ke sekolah,” lanjutnya.
Selain berbagai pengetahuan, pada kesempatan kali ini juga terpilih duta “Apoteker Cilik (APOCIL)” SDN Pejagan 9 Bangkalan sebagai perwujudan kader sadar obat sejak dini.
Dengan adanya pengkaderan ini, panitia berharap bisa berdampak kepada pihak sekolah dalam meningkatkan pelayanan di UKS yang sudah ada.
Tim Dosen STIKes Ngudia Husada ini juga menyusun dan memberikan “Buku Panduan Penggunaan Obat di UKS Sekolah Dasar” yang bisa dibaca oleh semua siswa sehingga mereka pun semakin familiar dengan peran Apoteker. (*)