BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Aksi pencurian kabel listrik kembali terjadi di Kabupaten Bangkalan, setelah sebelumnya pencurian kabel itu marak terjadi di wilayah kota, kini pencurian tersebut terjadi di Kecamatan Sepulu.
Informasi terjadinya pencurian kabel listrik tersebut disampaikan oleh Ketua LPBH MWCNU Kecamatan Sepulu, Ahmad Sahinuddin. Menurutnya, pencurian tersebut terjadi pada hari Rabu 07 Juni 2023 dini hari.
“Kejadiannya tadi malam di wilayah Desa Lembung Paseser dan Desa Tanagurah Barat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (07/06/2023).
Dia mengatakan, awalnya pencurian kabel tersebut marak di daerah timur, mulai dari Sumenep, Pamekasan dan Sampang. Sehingga pihaknya berkoordinasi dengan pihak PLN Bangkalan untuk mengantisipasi hal itu terjadi di wilayah Bangkalan.
“Baru kemarin kami diskusikan dengan PLN Bangkalan terkait hal itu untuk antisipasinya, ternyata belum sempat mengantisipasi, di Kecamatan Sepulu terjadi pencurian tadi malam,” katanya.
Dia menambahkan, ada sekitar empat titik yang kabel listriknya dicuri, mulai dari Desa Lembung Paseser hingga Desa Tanaagurah Barat. Akibatnya, listrik di wilayah tersebut padam.
“Listrik yang terhubung dengan kabel yang dicuri itu mati semua,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Kepala PLN Unit Bangkalan, Hari Purnomo membenarkan pencurian kabel listrik milik PLN tersebut, sehingga listrik yang terhubung dengan trafo tempat kabelnya dicuri menjadi padam.
“Memang benar tadi malam antara jam 12 sampai jam 5 pagi terjadi pencurian kabel yang ada di trafo tiang di Kecamatan Sepulu,” katanya.
Dengan kejadian tersebut, Dia menghimbau kepada seluruh pelanggan PLN agar segera melaporkan kepada PLN apabila terjadi listrik padam pada saat tengah malam. Dia juga mengaku akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Kami melakukan patroli untuk pengamanan kabel sehingga tidak terjadi hal serupa ke depannya. Kami juga hari ini akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” ucapnya.