SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri peresmian Posko Gotong Royong Pemenangan Ganjar Pranowo Presiden di Kecamatan Gayungan, Minggu (21/5/2023) malam. Peresmian posko ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya, Adi Sutarwijono.
Posko Pemenangan Ganjar Presiden di Kecamatan Gayungan ini berdiri di rumah salah satu Kader Banteng, Aprizaldi, yang juga calon legislatif DPRD Surabaya Dapil 4. Tepatnya berada di Jalan Menanggal 3 Gang Jeruk Nomor 4, Kota Surabaya.
Dalam kesempatan itu, dihadapan ratusan kader PDI Perjuangan Kecamatan Gayungan yang hadir, Eri Cahyadi menegaskan, jika sudah berani mendirikan posko, itu berarti sudah berani menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyat.
“Setelah berdirinya posko ini, jangan sampai ada bayi yang stunting. Jangan sampai ada anak yang putus sekolah. Jangan sampai ada kemiskinan. Kalau sudah berani mendirikan posko, berarti harus berani menyelesaikan masalah warga. Jangan pakai baju merah, jika tidak berani,” tegas Eri, yang langsung disambut tepuk tangan meriah para kader PDI Perjuangan.
Eri meminta kepada seluruh kader PDI Perjuangan, untuk selalu turun mendampingi warga yang sedang mengalami kesulitan. Jangan hanya turun saat akan maju sebagai caleg atau saat menjelang pemilu dan pilkada saja.
“Kader PDI Perjuangan di Gayungan apakah sudah mendampingi warga?. Kalau darah kita merah, kalau sudah dikatakan sebagai Kader Banteng, maka harus turun memberikan kebahagian untuk warga Surabaya. Itu yang selalu diajarkan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” ungkapnya.
Eri juga berharap, posko yang didirikan nanti bisa menjadi posko yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Posko yang bisa menciptakan dan menghadirkan kebahagiaan bagi warga Surabaya, khususnya warga Gayungan.
“Manusia yang baik adalah manusia yang bisa bermanfaat untuk manusia lainnya. Posko ini akan menjadi tempat warga berkeluh kesah. Di posko ini juga jadi tempat menyelesaikan masalah. Apalah artinya sebuah posko jika tidak bisa menyelesaikan masalah,” tandasnya.