SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran terus berupaya membekali narapidana dengan keterampilan. Salah satunya di Lapas I Surabaya yang memiliki program Latubaya Produktif dengan 15 program unggulan.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengatakan bahwa salah satu amanat kunci dalam UU Pemasyarakatan yang baru adalah peningkatan kualitas pembinaan warga binaan.
“Untuk itu kami dorong 25 lapas jajaran untuk menaikkan standar pembinaan dengan menaikkan status bengkel kerja menjadi Balai Latihan Kerja,” ujar Imam melalui pesan rilisnya Kamis (04/05/2023).
Peningkatan status tempat pembinaan ini, lanjut Imam, akan dibarengi dengan peningkatan kualitas skill yang didapatkan dan dimiliki narapidana.
“Setelah pelatihan berakhir, kami akan keluarkan sertifikat keahlian, sehingga ketika bebas nanti warga binaan bisa melampirkannya sebagai bahan pertimbangan saat mencari pekerjaan,” urai Imam.
Salah satu lapas yang selama ini concern dalam pembinaan keterampilan adalah Lapas I Surabaya. Melalui program Latubaya Produktif, lapas yang dipimpin Jalu Yuswa Panjang itu memberikan pembinaan kemandirian ketrampilan kepada seluruh warga binaan guna menciptakan warga binaan yang mandiri, terampil, dan kompeten.
“Sehingga ketika bebas mereka memiliki bekal untuk bekerja maupun berwirausaha ketika selesai menjalani masa pidana,” terangnya.
Jalu mengungkapkan bahwa untuk menunjang kegiatan kemandirian ketrampilan pihaknya menggandeng beberapa mitra pelatihan dan mitra produksi yang di tandai dengan penandatanganan MoU.
“Kita ada 15 program unggulan Latubaya Produktif sebagai penunjang ketrampilan dan kemandirian warga binaan disini,” terang Jalu.