Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 14 Dec 2017 10:29 WIB ·

Ini Harapan Gus Ipul pada Pendamping Program Keluarga Harapan


Ini Harapan Gus Ipul pada Pendamping Program Keluarga Harapan Perbesar

Gus Ipul Wakil Gubernur Jawa Timur

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) bersinergi dan melakukan inovasi di tengah keterbatasan yang ada. Guna membantu operasional, pemerintah juga mulai mencairkan bantuan operasional bagi para pendamping ini.

“Hari ini secara simbolik kita berikan bantuan operasional Rp 650 ribu untuk masing-masing pendamping. Setiap tahun sudah dianggarkan untuk mereka ini, nilainya sama,” kata Gus Ipul usai menyerahkan secara simbolik bantuan operasional bagi PKH di kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/12).

Menurut Gus Ipul, ketika Pendamping PKH melakukan pendampingan, tentu diperlukan beberapa biaya operasional yang memang tidak tercover sehingga diperlukan biaya tambahan untuk para pendamping ini.

“Kita ingin PKH bisa bekerja dengan lebih baik di tengah keterbatasan yang ada. Memang perlu inovasi perlu kreatifitas, lebih-lebih ada pendamping yang sudah 10 tahun bekerja mulai tahun 2007,” ujar Gus Ipul.

Para pendamping ini diharapkan juga terus bersinergi. Mereka yang sudah senior diharapkan mampu memberikan bimbingan bagi yang muda. Begitu sebaliknya, para pendamping muda diharapkan terus memberikan masukkan agar program ini benar-benar berjalan dengan benar.

“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan penyalahgunaan program ini. Tidak ada pungutan, sampai saat ini ndak ada laporan adanya pungutan,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul yakin, seluruh PKH telah memahami batasan-batasan kerja yang harus dilakukan. Semua kerja harus sesuai dengan apa yang telah diamanatkan kepada mereka. “Saya percaya teman-teman PKH tahu apa yang dilakukan, tahu batasnya dan perlu melaksanakan tugas sesuai koridor ketentuan yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, di Jawa Timur jumlah pendaping PKH saat ini mencapai 4.008 orang dan tersebar di 38 kabupaten/kota. Sedangkan keluarga penerima PKH telah mencapai 1 juta keluarga.

Dengan program ini, maka kemiskinan di Jawa Timur diharapkan juga terus bisa dikurangi. Kemiskinan adalah tanggung jawab semuanya. Pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat juga telah memiliki program pengurangan kemiskinan.

“Dulu saat awal Saya dan Pakde Karwo dilantik, kemiskinan masih 16 persen, sekarang alhamdulillah turun tinggal 11,77 persen dan ditargetkan tahun depan bisa turun lagi menjadi 10 persen,” kata Gus Ipul. (Mal/Lim)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA