BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Seorang santri di salah satu Pondok pesantren di Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan meninggal dunia.
Santri berusia 16 tahun itu meninggal dunia diduga menjadi korban pengeroyokan oleh seniornya pada Selasa (07/03/2023) malam.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada Selasa malam.
“Benar, kami menerima laporan tadi malam bahwa ada santri yang dikeroyok oleh para seniornya dan meninggal dunia,” ujarnya, Rabu (08/03/2023).
Dia mengaku, saat ini pihaknya sedang mendalami kejadian tersebut untuk mengetahui motifnya. Pihaknya juga belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut karena masih melakukan pendalaman.
“Belum ada tersangka, saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Ini sudah mau yang ke lima,” katanya.
Selain itu, Bangkit juga mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan dokter forensik untuk mengetahui luka yang diderita oleh korban. Namun sementara, korban mengalami luka lebam di sejumlah bagian tubuhnya.
“Hanya luka lebam di bagian tangan, punggung dan dada,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)
