BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Samsul (46) TKI asal Bangkalan, yang menjadi korban kebakaran rumah di kampung baru, sungai petani, kedah, Malaysia, Selasa (7/11/2017) lalu, akhirnya dimakamkan di Pekuburan Islam Taman Uda, Lebuhraya, Kedah Malaysia Senin (11/12/2017) jam 14.25 waktu setempat.
Pemakaman tersebut dihadiri oleh Ahmad Nawardi Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Jawa Timur, Direktur Perlindungan TKI Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal, Konsulat Jenderal Penang Iwanshah Wibisono dan istri, staf lokal Konjen dan sejumlah kerabat serta teman almarhum.
Sebelum dimakamkan, janazah diberangkatkan dari kamar mayat Hospital Sultanah Bahiyah Kedah, kemudian disolatkan di masjid Taman Udah dan dibacakan doa serta tahlil.
“Saya sangat sedih dan mengucapkan bela sungkawa atas kematian korban dan saya mewakili warga Jawa Timur khususnya keluarga almarhum di Madura mengucapkan terima kasih kepada Menlu dan Dubes Malaysia yang memberikan simpati dan mengurus semua kebutuhan pemakaman,” kata Nawardi,(11/12/2017).
Saat ini kata dia, yang dikebumikan baru 1 jenazah dari 6 janazah korban kebakaran. Lima janazah yang lain termasuk istri almarhum Samsul, Toyibah, belum bisa dimakamkan, karena pihak pemerintah Malaysia masih melakukan pencocokan profiling DNA korban dari polisi Indonesia oleh polisi Malaysia.
“Konjen sudah maksimal berkomunikasi dengan pihak polisi Malaysia agar janazah ini secepatnya dimakamkan sesuai dengan permintaan pemerintah RI dan keluarga korban. Namun pemakaman tidak bisa cepat karena prosedur dan proses identifikasi korban musibah di Malaysia berlangsung ketat, sehingga pihak RI tidak bisa mengintervensi termasuk lewat diplomasi,” pungkasnya.
Meskipun demikian Nawardi meyebutkan pemakaman tidak bisa cepat karena prosedur dan proses identifikasi korban musibah di Malaysia berlangsung ketat. Sehingga pihak RI tidak bisa mengintervensi twrmasuk lewat diplomasi.
Sementara Direktur Perlindungan TKI, Lalu Iqbal mengatakan, Pemerintah Malaysia berjanji dalam waktu dekat lima jenazah lainnya akan segera di makamkan. Bahkan Konjen telah meminta janazah dimakamkan di kuburan Islam di daerah Kampung Baru, Sungai Petani, Kedah, Malaysia.
“Sehingga sewaktu waktu kerabat korban dapat berziarah ke makam almarhum. Ini juga permintaan kerabat almarhum” ujarnya dengan singkat. (Atep/Lim)