Sampang, Lingkarjatim.com, – Seorang pemuda di Sampang terlibat adu pukul dengan polisi. Aksi itu dilakukan saat polisi hendak mengamankan motornya yang tengah terparkir. Aksi sempat terekam kamera warga dan beredar viral di media sosial.
Dalam dua potongan video yang berdurasi 16 detik dan 14 detik tersebut, tampak seorang pemuda (pemilik motor) menghampiri dan menghalangi dua orang Polisi yang hendak membawa motornya yang sedang diparkir di pinggir jalan.
Polisi yang dihadang pemuda tersebut, lalu melepaskan motor yang dikendarainya lalu melayangkan pukulan di wajah pemuda tersebut. Tak terima dengan tindakan polisi, pemuda tersebut melawan seolah-olah menunjukkan kemampuan bela dirinya. Ia juga sempat menangkis tendangan polisi dengan tangannya.
“Saya bukan maling, kalau sepeda diparkir jangan dibawa pak,” ucap pemuda tersebut dalam video seperti yang dilihat detikJatim, Senin (20/2/2023).
Melihat reaksi pemuda tersebut satu polisi lain mencoba bertindak tenang dan memintanya untuk pulang. “Apah-apah, bukan maleng dekremmah? Apah se pencak ennah, kakeh bik engkok soro mole (Apa-apa, bukan maling gimana?, apanya mau keluarkan beladiri. Kamu kan sudah saya suruh pulang),” kata salah satu polisi dalam video.
Dari penelusuran detikJatim, lokasi adu pukul pemuda dan polisi itu terjadi di Kecamatan Ketapang, Sampang. Hal ini dibenarkan oleh warga setempat.
“Videonya beredar mulai kemarIn (19/2) ini. Kalau dilihat lokasinya ini kayaknya di daerah Kecamatan Ketapang, cuma kejadiannya kapan belum jelas,” kata Faris, warga setempat, Senin (20/02/2023).
Terpisah, Kapolsek Ketapang, Iptu Abid Uais Al-Qarni Aziz membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung saat anggota Polsek lagi patroli harkamtibmas lalu melihat ada anak-anak nongkrong tengah malam.
“Kebetulan pemuda tersebut warga Ketapang. Awalnya diminta bubar, karena sudah lewat tengah malam. tapi ada yang tidak mau bubar setelah beberapa kali diberitahu,” ungkap Abid.
Karena hal ini, lanjut Adi, polisi kemudian mendatangi pemuda yang masih nekat nongkrong tersebut dan meminta identitas. Tak lama, polisi lantas hendak mengecek kendaraan motor yang dipakai para pemuda tersebut. Karena tak membawa kelengkapan surat-surat, polisi lantas hendak mengamankan motor tersebut
“Setelah mau dibawa ke Polsek salah satu dari mereka menolak makanya ada sedikit gesekan dengan anggota tapi sudah diberikan pemahaman dan dibantu oleh beberapa masyarakat setempat,” tandas Abid.
Artikel ini sudah tayang di detikjatim dengan judul “Pemuda di Sampang Adu Pukul dengan Polisi yang Amankan Motornya”