BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Kasus Penembakan yang terjadi di arena sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan hingga kini belum menemui titik terang.
Pasalnya, pelaku penembakan yang menewaskan seorang pria berinisial M (50) warga dusun Pangeraan, Desa Dabung, Kecamatan Geger itu hingga kini tak kunjung ditangkap.
Padahal, sudah hampir tiga bulan kasus tersebut ditangani oleh pihak kepolisian Bangkalan. Sehingga pihak keluarga korban melalui kuasa hukumnya, Komaruddin menilai bahwa polisi gagal dalam penanganan kasus penembakan yang berujung maut tersebut.
Komarudin juga mengatakan bahwa menurutnya, masyarakat khususnya pihak keluarga korban sudah mulai resah dengan lamanya penanganan kasus tersebut. Bahkan, sudah ada riak untuk melakukan gerakan menangkap pelaku sendiri.
“Masyarakat sudah mulai resah, kalau ini dibiarkan, kemungkinan masyarakat akan main hakim sendiri dan mengedepankan hukum rimba,” ujarnya kepada Lingkarjatim.com, Selasa (20/12/2022).
Jika hal itu terjadi, lanjutnya maka aparat penegak hukum (APH) khususnya Polres Bangkalan gagal menciptakan Bangkalan aman dan damai.
“Hukum harus ditegakkan, jangan sampai masyarakat main hakim sendiri akibat lambatnya kinerja Polres Bangkalan dalam mengungkap kasus,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengungkapkan, pihaknya masih terus berupaya untuk menangkap pelaku penembakan tersebut.
“Masih dalam penyelidikan dan terus diupayakan tertangkapnya pelaku. Masih terus berikhtiar,” katanya singkat. (Moh Iksan/Hasin)