Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 9 Dec 2022 16:18 WIB ·

Pelayanan Lambat, Rumah Sakit Didenda Bayar 50 Ribu ke Pasien di Surabaya


Pelayanan Lambat, Rumah Sakit Didenda Bayar 50 Ribu ke Pasien di Surabaya Perbesar

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerapkan konpensasi Rp50 ribu di rua rumah sakit milik Pemkot Surabaya. Dua RS itu adalah RSUD Dr Soewandhi dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH).

“Kedepannya kalau RS itu ada keterlambatan dalam melayani masyarakat, maka akan memberikan kompensasi Rp50 ribu kepada masyarakat,” kata Eri, di Surabaya, Jumat, 9 Desember 2022.

Eri mengaku telah mengintruksi dua RS itu agar menempel poster tulisan kompensasi Rp50 ribu di dekat loket pelayanan. Bahkan poster itu juga harus dipasang di depan ruangan Farmasi. “Sehingga semua masyarakt bisa mengontrol, apakah sesuai atau tidak dengan menunggu waktu yang direncanakan,” ujarnya.

Menurut Eri, uang kompensasi Rp50 ribu itu merupakan bentuk tanggung jawab manajemen rumah sakit. Kompensasi diberikan sebagai ganti rugi manajemen apabila durasi pelayanan melebihi waktu yang ditentukan. “Semoga ini menjadi koreksi bersama sehingga lebih cepat, lebih cepat dan lebih cepat. Kalau saya lihat sudah tidak ada antrean, karena ini mempercepat,” ujarnya.

Selain evaluasi terhadap durasi pelayanan, ada beberapa hal yang menjadi evaluasi lainnya. Seperti pelayanan yang lebih modern yakni melalui aplikasi E-health (online). “Kalau langsung datang saya minta juga ada nomor jamnya yang tercantum di sana. Sehingga kita tahu rencana masuk jam berapa. Saya maunya onsite juga ada jamnya, sehingga orang tahu tidak ada fitnah, dia (pasien) datang jam sekian,” katanya.

Sementara evaluasi ketiga adalah terkait dengan perbaikan mekanisme bagi pasien yang mendaftar tiga bulan sebelumnya. Meski warga bisa mendaftar tiga bulan sebelumnya untuk mendapatkan pelayanan di RSUD Dr Soewandhie, namun nomor pendaftaran mereka tertumpuk dengan pasien yang lebih baru mendaftar.

“Nah ini yang saya minta koreksi harus ada jamnya. Tapi Alhamdulillah semuanya (pasien) yang kita tanya, bahkan mengucapkan terima kasih dengan rumah sakit Dr Soewandhie, karena jauh lebih cepat rata-rata satu jam sudah pulang termasuk obatnya. Inilah yang saya harapkan,” ujarnya.

Meski begitu, Eri juga mengharapkan agar manajemen RSUD Dr Soewandhie dapat lebih meningkatkan kenyamanan ruang pelayanan. Termasuk pula kenyamanan pasien atau keluarganya ketika berada di ruang tunggu. “Saya berharap posisinya lebih nyaman lagi. Jadi nanti saya minta ruang tunggu dikasih televisi, termasuk ruang poli juga dikasih televisi demi kenyamanan bagi masyarakat,” katanya. (Amal/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA