Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Beredar foto penolakan warga terhadap pembangunan salah satu gedung sekolah di Kabupaten Bangkalan.
Dalam foto yang beredar terlihat ada kain putih dengan tulisan “Kami masyarakat Telageh menolak renovasi SDN Tlageh karena dikerjakan asal-asalan” yang dibentangkan didepan bangunan yang terlihat masih dalam proses pengerjaan tersebut.
Kemudian tim media lingkarjatim.com mencoba menelusuri masyarakat yang melakukan penolakan dan berhasil terhubung ke salah satu pemuda Desa Tlageh bernama Jaelani yang mengaku melakukan gerakan penolakan.
Jaelani mengatakan bahwa dirinya sebelum melakukan penolakan terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak inspektorat Bangkalan.
“Sebelum penolakan itu kami menghubungi Inpestorat Bangkalan terkait bagunan yang dikerjakan di SDN Tlagah 01 karena kami merasa pekerjaan ini tidak sesuai dengan adanya anggaran bahkan terkesan Abal-abal,” ucapnya kepada media Lingkarjatim.com.
Tapi Jaelani mengaku kecewa karena mengaku tidak ada tindak lanjut dari inspektorat Bangkalan.
“Namun respon daripada inspektorat Bangkalan hanya bilang akan kami usahakan turun kelapangan mas, setalah kami menunggu selama lima hari tidak ada kejelasan dari inspektorat,” lanjutnya bercerita.
Merasa kecewa Jaelani bersama teman-temannya langsung memposting penolakan tersebut di akun Facebook miliknya.
“Kami langsung memposting di media FB dengan harapan orang-orang yang terlibat dalam proyek ini turun kelapangan, namun setelah dua hari tidak ada respon juga dari orang-orang yang terlibat dalam proyek ini,” ungkapnya dengan nada kesal.