Gambar ilustrasi
LAMONGAN, Lingkarjatim.com – Nasib malang menimpa keluarga Nganti (29) dan Nurianus Misa (32). Kedua keluarga itu harus kehilangan masing-masing anaknya karena tewas tenggelam di kolam lele.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (29/11/2017) di Dusu Ngepoh RT 01 RW 02 Desa Butingan Kecamatan Kalitengah Lamongan Jawa Timur.
Sebagaimana dikutip dari surabaya.tribunnews.com, kejadian mengenaskan itu bermula saat Nganti maupun Nurianus tak mengetahui jika anak mereka bermain di luar rumah.
Saat menjelang sore sekitar pukul 15.00 WIB, mereka baru merasakan ada yang berbeda, yaitu tak melihat dan mendengar ocehan bocah-bocah lucu tersebut.
Nganti berusaha mencari keberadaan anaknya. Di semua kamar dan sekitar rumah juga tidak ada. Selanjutnya Nganti memanggil M Amin Tohari tetangganya untuk membantu mencari korban.
Tohari mengajak Iwan Maulana temannya untuk mencari korban. Tohari langsung mencari di belakang rumah Nganti karena di tempat itu ada kolam lele.
Kecurigaan Tohari tidak meleset. Ia dan dan Iwan mendapati dua jasad anak yang mengapung di permukaan kolam lele 3 x 4 meter dengan kedalaman 1,5 meter. Tohari kemudian memberi tahu temuannya kepada Nganti, yang membenarkan jasad itu adalah anaknya.
Diduga dua anak tenggelam ini saat bermain di dalam kolam lele, dan lepas dari pengawasan orangtua. Dua korban dievakuasi dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya bekas penganiayaan.
Nganti kehilangan putranya Muhammad Abdullah Hafis yang baru berusia 3 tahun. Sedangkan Nurianus Misa kehilangan putrinya bernama Veronika Pratama Putri 4 tahun. (Red)
