Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Anggota DPR RI dari dapil Madura, Safiudin Asmoro mengatakan bahwa persepsi orang luar terhadap masyarakat Madura sangat Negatif. Sehingga sedikit menghambat terhadap pembangunan dan kemajuan pembangunan di pulau Madura.
Hal tersebut diungkapkan pada saat menjadi narasumber di diskusi publik dengan tema “Eksploitasi Migas Mensejahterakan Siapa?” yang diadakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangkalan di aula serba guna Rato ebuh Bangkalan, Kamis (20/10/22).
Bahkan menurutnya Bangkalan saat ini jika diibaratkan manusia sedang terserang penyakit komplikasi sehingga membutuhkan resep khusus obat dewa untuk bisa kembali sehat.
Obat dewa yang dimaksud Safi, sapaan akrab Safiudin Asmoro yaitu semua elemen harus bersatu demi kebaikan Madura, khususnya Bangkalan.
“Kita harus menyampaikan kepada semuanya kalau Madura sekarang sudah tidak seperti dulu, kalau dulu saya memang pelakunya, ” ucapnya berterus terang bahwa dirinya dulu memang merupakan salah satu yang menghambat adanya pembangunan di Madura.
Namun hal tersebut menurutnya merupakan masa lalu, saat ini eranya sudah berubah dan menurutnya semua elemen harus bersatu untuk merubah paradigma buruk masyarakat Madura yang sudah kadung menjadi stereotip di masa lalu.
“Saya berharap temen-teman wartawan mari bantu poles ke hal-hal yang positif, Kita semua harus bersama bersatu,” ucapnya lagi menegaskan bahwa hanyalah persatuan yang bisa merubah semua yang sudah kadung melekat terhadap orang Madura.
“Saya kalau untuk Madura, saya lintas komisi, lintas kabupaten, juga lintas partai, semua saya bangun komunikasi dan koordinasi,” lanjut Safi menjelaskan bahwa dirinya totalitas jika untuk masyarakat Madura.
“Saya akan terus berupaya, mohon doanya, Semoga Bangkalan segera keluar dari zona miskin ekstrim ini,” pungkasnya. (Hasin)