BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bangkalan melaksanakan rapat kerja yang akan dilaksanakan selama satu periode kepengurusan.
Rapat kerja yang dikemas dengan diskusi publik tersebut digelar di Gedung serbaguna Rato Ebhu Bangkalan dengan mengangkat tema “Eksploitasi Minyak dan Gas di Bangkalan mensejahterakan siapa?”.
Diskusi publik tersebut menghadirkan sejumlah pihak yang berkaitan dengan Eksploitasi migas di Bangkalan. Mulai dari BUMD Sumberdaya, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangkalan, SKK Migas hingga Anggota DPR RI.
Ketua PWI Bangkalan Mahmud Ismail mengungkapkan, alasan mengangkat tema Eksploitasi Migas itu karena melihat keberadaan perusahaan atau pihak yang melakukan eksploitasi migas di Bangkalan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Bangkalan khususnya masyarakat yang paling terdampak.
“Misalnya, CSR yang menjadi kewajiban perusahaan juga belum tepat sasaran, karena sampai saat ini masyarakat Bangkalan hanya mendapat dampak buruknya saja dari eksploitasi migas tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Mahmud juga mengatakan alasan lain adalah sebagai salah satu upaya PWI untuk membantu pemerintah Bangkalan dalam mendapatkan haknya melalui Participating Interest (PI) 10 persen.
“Jika Kabupaten Bangkalan bisa mendapatkan PI 10 persen tersebut, maka PAD Bangkalan akan bertambah dan tentunya akan bisa memajukan Bangkalan serta mensejahterakan rakyat Bangkalan,” katanya.
Untuk itu, dia berharap kegiatan tersebut bisa menjadi pintu dan jalan bagi masyarakat dan pemerintah Bangkalan untuk mendapatkan haknya.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat dan pemerintah Bangkalan,” ucapnya.