BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan Bangkalan berencana akan melaunching penerapan jaminan kesehatan semesta atau Universal Health Coverge (UHC) pada tanggal 24 Oktober 2022 mendatang.
“Betul,” ujar kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (13/10/2022).
Saat ditanya lebih lanjut terkait kesiapan Pemkab Bangkalan khususnya terkait syarat minimal penerapan UHC, Sudiyo tidak menjawab dan mengarahkan kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bangkalan selaku juru bicara Pemkab Bangkalan.
“Kita sudah kesepakatan jubirnya pak Agus Kadiskominfo,” katanya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Diskominfo Bangkalan, Agus Zain mengaku, pihaknya masih belum mengetahui secara detail terkait hal tersebut.
“Saya belum tahu secara detail. Yang pasti, itu memang sudah diagendakan,” katanya.
Agus juga mengatakan, Pemkab Bangkalan sudah menyiapkan anggaran untuk penerapan UHC untuk tahun 2023 mendatang.
“Informasi terakhir yang saya tahu sekitar Rp 50 miliar anggaran yang dibutuhkan tahun depan,” tambahnya.
Saat ditanya apakah syarat minimal 95 persen kepesertaan BPJS kesehatan dari jumlah total penduduk di Bangkalan sudah terpenuhi atau belum, Agus mengatakan BPS akan melakukan pendataan awal untuk memastikan penerima jaminan benar-benar valid.
“Kegiatan ini namanya registrasi sosial ekonomi (regsosek) yang akan dilakukan oleh BPS sampai tanggal 14 November nanti. Itu dalam rangka memetakan masyarakat yang berhak mendapatkan jaminan kesehatan selain data yang sudah ada selama ini. Itu dilakukan secara nasional,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)
