Nasional, Lingkarkatim.com,- Menko Polhukam Mahfud Md menyampaikan bahwa tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang hingga saat ini telah menelan korban tidak kurang dari 125 orang.
“Dalam pertandingan sepakbola telah menjatuhkan (korban) sampai saat ini yang diketahui tidak kurang dari 125, kalau tidak bertambah, mudah-mudahan tidak bertambah, karena sekarang masih ada yang di rumah sakit,” kata Mahfud dalam konferensi pers, seperti yang telah ditulis Detik Senin (3/10/2022).
Dirinya menyebutkan jika tidak ada tambahan korban nyawa maka maka Indonesia akan menjadi negara terbesar ketiga dengan jumlah korban tragedi sepakbola terbesar di dunia.
“Kalau tidak bertambah kita akan menjadi negara terbesar ketiga yang dunia persepakbolanya memakan korban terbesar di dunia,” lanjutnya.
Mahfud menyebut urutan pertama adalah Peru dengan jumlah lebih dari 320 korban jiwa. Selanjutnya, ada Ghana dengan 126 korban jiwa.Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, terjadi pasca-pertandingan Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu (1/10/2022).
Jumlah total korban Kanjuruhan sebanyak 448 orang, dengan rincian sebanyak 125 orang meninggal, 302 orang alami luka ringan dan 21 orang lainnya luka berat. (*)