JOMBANG – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi mendadak berkunjung ke Pondok Pesantren Majma’al Bachroin Chubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah atau Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Selasa, 13 September 2022.
Kedatangannya tidak lain untuk melihat langsung kegiatan belajar dan sistem pembelajaran di pondok itu.
Muhadjir pun mengagumi konsep pendidikan cinta tanah air yang ditanamkan sejak dini di pondok tersebut. Ponpes yang sempat diberitakan ramai dalam dugaan pidana asusila yang menimpa anak pengasuh, yakni Moch Subechi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi. “Alhamdullillah sudah lancar, dan proses kegiatan belajar mengajarnya juga sudah baik seperti sediakala,” kata Muhadjir.
Pada kesempatan itu, Muhadjir berkesempatan bertemu pimpinan pondok sekaligus Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Al Mukarrom Kyai Moch. Muchtar Mu’thi alias Kyai Tar didampingi istri Shofwatul Ummah serta pengurus Ponpes.
Menteri Muhadjir saat itu juga menerima cindera mata buku berjudul: “Jati Diri Bangsa karya dari Kyai Tar”.
Tidak hanya itu, Muhadjir juga sempat berfoto bersama dengan anak-anak Mas Bechi yang kini harus berjauhan dengan ayahnya akibat kasus pidana yang diduga sarat rekayasa tersebut. Secara kebapakan tampak kehadiran Muhadjir memberikan spirit besar bagi warga Ponpes Shiddiqiyyah, khususnya keluarga Mas Bechi.
Ketika melihat monumen Santri di area pondok, Muhadjir terlihat takjub. “Presiden begitu mencanangkan Hari Santri, lalu disini langsung direspon ada monumennya, ini kan luar biasa. Mungkin ini jangan-jangan baru disini ada monumen santrinya,” ujarnya.