Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 8 Sep 2022 18:21 WIB ·

Kendalikan Inflasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Pemkot Surabaya Siapkan Pasar Murah


Kendalikan Inflasi Dampak Kenaikan Harga BBM, Pemkot Surabaya Siapkan Pasar Murah Perbesar

SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mengendalikan inflasi untuk mencegah kenaikan harga barang dan sembako, akibat dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satu caranya, Pemkot akan menyiapkan pasar murah.

“Terkait kenaikan BBM, kami sudah rapat terkait apa saja (barang) yang berpengaruh. Maka satu, kita lakukan pasar murah untuk barang-barang itu, sehingga tidak naik,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Kamis, 8 September 2022.

Selain itu, Eri mengaku telah meminta Dinas UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya untuk melakukan pengecekan harga bahan kebutuhan pokok. Jangan sampai, Kota Surabaya terjadi inflasi yang tinggi.

“Kepala Dinkopdag sudah saya minta terus menjaga inflasi di Surabaya. Apa saja dampaknya yang langsung kita lakukan pasar murah,” ujarnya.

Tak hanya sekadar menyiapkan pasar murah untuk mengendalikan inflasi di Surabaya. Sebab, Eri juga tengah menyiapkan skema untuk membantu pemenuhan BBM bagi para nelayan.

“Kita pastikan untuk nelayan ini terkait BBMnya sudah terpenuhi atau belum. Bagaimana nelayan yang ke laut, tapi diminta tidak boleh beli pakai jerigen. Nah, ini kan pemerintah harus hadir,” katanya.

Di lain hal, Eri menyatakan, bahwa intervensi yang dilakukan pemkot kepada masyarakat adalah dengan menyentuh kehidupan mereka. Bagaimana dengan kenaikan BBM ini, taraf hidup dan pendapatan warga dapat lebih meningkat.

“Jadi yang kita sentuh adalah kehidupan mereka, bagaimana mereka punya pendapatan. Sehingga dengan kenaikan BBM ini, pendapatan mereka bisa hidup dan meningkat,” ujarnya.

Oleh sebabnya, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengaku terus mengubah mindset jajarannya yang ada di lingkungan Pemkot Surabaya. Bagaimana ketika ada warga miskin dan membutuhkan, bukan berarti pihaknya langsung turun dan hanya sekadar memberikan bantuan sesaat.

“Jadi yang harus dipikirkan adalah bagaimana kelanjutan hidup mereka. Berarti apa? mereka harus punya pendapatan yang layak untuk menghidupi keluarganya, menghidupi anaknya. Ini yang sedang saya ubah mindset ke sana,” katanya. (Amal/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA