SAMPANG, Lingkarjatim.com – Wabah virus beberapa tahun ini terus menyebar, mulai dari Covid-19, wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan sapi, kali ada wabah baru, yakni penyakit cacar monyet.
Penyakit cacar monyet merupakan wabah yang menular, dari hewan ke manusia, begitu juga sebaliknya. Sehingga semua masyarakat di Kabupaten Sampang diharapkan harus tetap waspada dan tidak panik dengan penyakit tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes-KB Sampang, dr Yuliono mengatakan, Kemenkes RI sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan Pemerintah Daerah, sebagai kewaspadaan dini terhadap penemuan kasus penyakit cacar monyet (Camo).
Dikatakannya, pada tanggal 13 Mei 2022 lalu dirinya telah penerima laporan dari World Health Organizatio (WHO) terkait kasus-kasus cacar monyet. Namun, untuk sebaran kasua Camo di Sampang hingga saat ini belum ada.
“Dalam SE Kemenkes itu salah satunya tentang penanggulangan wabah penyakit cacar monyet. Alhamdulillah di Sampang belum ada Camo, dan semoga saja tidak ada,” tuturnya, Selasa (30/8/2022).
Dijelaskannya, tingkat kematian penyakit cacar monyet ini relatif rendah dibandingkan wabah lainnya. Akantetapi jangan dibiarkan, sebab jika terus berkembang akan menjadi berat, bahkan hingga ke kematian dengan angka 3-6 persen saja.