Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 20 Aug 2022 12:04 WIB ·

Sempat Mengilah, Ketua Kelompok Kantongi Bukti Print Out Penggelapan Dana PKH


Sempat Mengilah, Ketua Kelompok Kantongi Bukti Print Out Penggelapan Dana PKH Perbesar

Pandi Ketua Kelompok KPM PKH Saat Menunjukan Bukti Hasil Print Out. (Foto : Jamaluddin)

SAMPANG, Lingkarjatim.com – Dugaan penggelapan dana program keluarga harapan (PKH) milik keluarga penerima manfaat (KPM) di Dusun Burneh, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang terus bergulir. Sementara, onkum pendamping yang diduga melakukan penggelapan dana PKH itu mengilah.

Saat dikonfirmasi, Ketua Kelompok KPM, Pandi mengatakan bahwa dugaan penggelapan dana Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayahnya itu benar. Bahkan, dugaan masyarakat atas penggelapan dana PKH yang dilakukan oleh pendamping kepada KPM mengarah setelah di print out buku tabungan (Butab) ATM PKH ke kantor Bank BRI Cabang Sampang.

Namun, kata Pandi sebelum di prin out Butap ATM PKH pendamping yang diduga melakukan penggelapan dana itu mengilah, dan bersumpah tidak mengambilnya. Tetapi, keesokan harinya pendamping itu malah mengembalikan uang KPM melalui orang tua dan suaminya.

“Dua hari yang lalu saat pertemuan dengan KPM, pendamping itu bersumpah tidak mengambilnya tapi anehnya uang KPM dikembalikan,” katanya, Sabtu (20/8/2022).

Dijelaskan, meski dananya dikembalikan empat KPM yang awalnya tidak dapat mencairkan bantuan PKH itu mencoba mendatangi Bank BRI Cabang Sampang untuk mengecek secara pasti atau memprint out buku tabungan. Alhasil, dari print out butab itu memang sesuai dengan keterangan KPM sebelum mengasih kartu ATM kepada pendamping PKH, yakni ada saldo masuk dan saldo keluar.

“Ada 4 Butap ATM PKH yang di print out. Setelah di print out ada fakta baru yang kami ketahui, yakni tentang pencairan bantuan KPM,” imbuhnya.

Kendati demikian, proses pencairan dana PKH menurut Pandi tidak sesuai dengan aturan. Sebab, pendamping meminta ATM KPM, bahkan ATM PKH itu tidak digesek ditempat saat pencairan, sehingga KPM tidak mengatahui berapa dana bantuannya yang masuk. Hal ini juga menjadi indikator dugaan yang kuat.

“Sebelum pencairan pendamping menyuruh saya untuk mengumpulkan ATM. Tapi saat pencairan, pendamping ini langsung membawa uang KPM,” pungkasnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mantan Bupati Probolinggo Kembali Tersandung Kasus, Kali Ini Diduga Menerima Gratifikasi dan Pencucian Uang

2 May 2024 - 18:00 WIB

Beda Keterangan Pj Bupati dan Plt Kepala Disdag Bangkalan, Pedagang Pasar Ancam Demo Besar-besaran

2 May 2024 - 15:04 WIB

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti Seleksi UTBK UTM

30 April 2024 - 20:54 WIB

Pemerintah Sampang Dampingi Pelaku Usaha Kreatif

30 April 2024 - 16:23 WIB

Aneh, Disbudpar Bangkalan Tak Tahu Ada Pengembangan Bangunan Ruko di TRK

30 April 2024 - 11:31 WIB

Mendapat Apresiasi Sebagai Mahasiswa Berprestasi Saat Wisuda, Erlina Bagi 3 Tips Kiat Sukses untuk Mahasiswa

29 April 2024 - 20:21 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA